Hasil Real Count Internal Pata-Dhevy Unggul di Pilkada Luwu 2024, Selisih 30 Ribu Suara dari Rival

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Calon Bupati Luwu, Patahuddin sampaikan pidato kemenangan di posko induk Kelurahan Cilallang, Kecamatan Kamanre, Luwu, Sulawesi Selatan.

Patahuddin ditemani Ketua Tim Pemenangan Amru Saher serta elite partai pengusung di level daerah.

Dari hasil real count internal, pasangan Patahuddin-Muh Dhevy Bijak unggul signifikan dibanding dua paslon rivalnya.

Posko induk Pata-Dhevy di Cilallang diserbu ratusan simpatisan yang ikut bersuka cita.

Patahuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim sukses, pendukung dan relawan atas kerja kerasnya selama ini.

"Alhamdulillah dari 691 TPS minus 32 TPS yang belum masuk hasilnya, kita tak mungkin terkejar lagi dari dua kandidat lain karena selisih suara mencapai lebih dari 33 ribu dan ini sulit terkejar," beber Pata dalam pidato kemenangannya, Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.

"Untuk itu saya dan Dhevy mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kab Luwu yang telah menjatuhkan hak pilihnya kepada Paslon nomor 2 Pata-Dhevy," tambahnya.

Meskipun hasil real count internal tim menunjukkan citra positif, ia bersama Dhevy Bijak masih menunggu hasil resmi KPU Luwu.

Dia juga meminta agar seluruh pendukung tidak beruforia secara berlebihan dan menjaga kondusivitas di Luwu demi mewujudkan Pilkada bermartabat.

Baca juga: Pawennari ke Pengawas Pilkada Luwu Timur: Jangan Jadi Aktor Kecurangan

"Terima kasih pula kami ucapkan kepada KPU Luwu, Bawaslu dan terkhusus jajaran TNI dan Polri juga segenap insan pers yang sudah bersama-sama mewujudkan Pilkada Luwu yang bermartabat," tandasnya.

Ketua Tim Pemenangan, Amru Saher mengatakan proses real count mengandalkan C-Hasil dari saksi yang tersebar di 691 TPS.

Kata Amru, dari total 691 TPS, tim Pata-Dhevy telah menerima data dari 659 TPS atau berkisar 95,37 persen.

Hasilnya, Pata-Dhevy raih suara tertinggi yaitu 95.626 suara atau 46,98 persen.

Sementara Paslon nomor urut 01 meraih 62.520 suara atau 30, 61 persen dan paslon nomor urut 03 meraih 45.789 atau 22 persen," akunya.

"Dari hasil ini menurut versi kita InsyaAllah Paslon Pata-Dhevy akan memenangkan Pilkada Luwu dengan selisih dari Rival terdekat yaitu mencapai 16 persen atau sebanyak 33 ribu lebih suara," katanya.

"Perolehan ini bagi kami sudah tidak merubah lagi hasil meskipun masih ada 32 TPS belum masuk. Insha Allah kami juga akan tunggu hasil KPU Luwu dimana rujukannya juga adalah C hasil," tambah Amru.

Cara Cek Hasil Real Count Pilkada 2024

Selain melalui quick count (hitung cepat), guna mengetahui hasil pemilihan kepala daerah, Anda bisa mengakses hasil hitung nyata (real count) Pilkada 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan platform resmi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui situs pilkada2024.kpu.go.id.

Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

1. Kunjungi situs resmi KPU

Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id.

Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

2. Pilih jenis pemilihan

Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

3. Pilih wilayah

Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.

4. Lihat data real count

Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

5. Pantau pembaruan secara berkala

Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

Disclaimer:

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana