Tim MULIA Klaim Menang Pilwali Makassar: Ini Kemenangan Rakyat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tim pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menyampaikan klaim kemenangan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.

Klaim ini didasarkan pada hasil hitung cepat (quick count) dari lembaga survei serta data saksi TPS Tim Appi-Aliyah.

Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) menjadi salah satu yang menunjukkan keunggulan pasangan dengan nomor urut 1 tersebut. 

Berdasarkan data yang telah masuk sebesar 90,67 persen, MULIA mencatatkan keunggulan signifikan dibandingkan pesaing-pesaingnya.

Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) meraih 55,4 persen, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) 27,76 persen, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) 13,62 persen, dan pasangan Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) hanya memperoleh 3,23 persen.

Tim Kampanye MULIA, Andi Januar Jaury Dharwis, menyampaikan rasa syukur atas hasil ini.

"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan MULIA. Ini adalah kemenangan rakyat Makassar,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa klaim ini bukan untuk mendahului pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar.

“Kami tetap menunggu hasil final dari KPU,” tambahnya.

Baca juga: Sehati Menang Tipis dari Mulia di TPS 001 Kampung Rama Makassar, Beda 16 Suara

Selain itu, Tim MULIA mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan melanjutkan pembangunan Kota Makassar.

"Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan rakyat Kota Makassar. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan melanjutkan pembangunan," tambahnya.

Meskipun menyatakan kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari beberapa lembaga survei, paslon yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, Hanura, Perindo, Garuda, dan PBB ini tetap mengajak semua pihak untuk menghormati proses resmi.

Juga menyerukan kepada pendukungnya untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan dan tetap menjaga kondusifitas.

"Pemilu adalah ajang demokrasi. Untuk itu, MULIA menghormati semua proses yang sedang berjalan di KPU. Kepada rekan-rekan kami yang belum berkesempatan menang, mari kita tetap saling bahu-membahu membangun daerah ini,” tegas Andi Januar.

Ia melanjutkan, MULIA akan bersikap rendah hati dan mengajak serta merangkul semua pihak dalam demokrasi baru saja berlangsung.