Quick Count Jakarta
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Jakarta versi Litbang Kompas, Pramono - RK Selisih 10 Persen
Masyarakat bisa meengetahui siapa calon pemenang Pilkada Jakarta versi Litbang Kompas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Link Quick Count atau hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2024.
Masyarakat bisa meengetahui siapa calon pemenang Pilkada Jakarta versi Litbang Kompas.
Pilkada Jakarta dikuti pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RK-Suswono), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano).
Adapun rilis lembaga survei Litbang Kompas akan resmi tayang pukul 15.00 WIB, Rabu (27/11/2024).
Untuk mengakses hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta cukup klik link berikut youtube Litbang Kompas
Untuk sementara Pramono Anung unggul dengan 49.74 persen, Ridwan Kamil 39.75 persen dan Dharma 10.50 persen.
Sebagai informasi, ketentuan penayangan hitung cepat pada pukul 15.00 WIB diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pasal 19 Ayat 3 PKPU tersebut tertulis,
"Pengumuman hasil penghitungan cepat pemilu sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 hanya boleh dilakukan paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat."
Adapun ayat 1 menjelaskan tentang, "Lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat mengumumkan hasil survei mereka mengenai pemilu atau jajak pendapat dan penghitungan cepat mengenai pemilu atau pemilihan."
Sedangkan, ayat 2 menerangkan, pengumuman hasil survei atau jajak pendapat tentang pemilu atau pemilihan dilarang dilakukan pada masa tenang.
Pada pasal itu juga menyebutkan, pengumuman yang dikeluarkan berupa hasil penghitungan cepat Pemilu sampai akhir. Di Pasal 19 menegaskan bahwa hasil hitung cepat bukan merupakan hasil resmi KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota.
Selain hitung cepat dari lembaga survei Litbang Kompas.
Masyarkat jawa Tengah juga bisa mengakses hasil real count Pilkada Jawa Tengah.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan laman untuk masyarakat melihat real count atau hasil hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Seperti diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota.
Laman yang disediakan KPU tersebut akan menunjukkan hasil pemungutan suara di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia pada 27 November-16 Desember 2024.
Real count adalah sebuah proses pengumpulan informasi oleh petugas melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada.
Metodologi real count digunakan untuk mengevaluasi kualitas keseluruhan proses pemilihan umum, memverifikasi hasil resmi pemilihan umum, mengetahui hasil penghitungan suara di seluruh TPS secara akurat, dan mencegah kecurangan dalam pemilu.
Apabila seluruh suara sudah dihitung, hasil real count inilah yang digunakan sebagai dasar keputusan pemenang pemilu.
Real count berbeda dengan quick count.
Quick count atau hitung cepat adalah proses penghitungan suara yang dilakukan lembaga di luar KPU dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS yang telah ditentukan.
Cek di Sini
Cara Cek Real Count Pilkada 2024 Resmi KPU
Link real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia dapat dilihat di https://pilkada2024.kpu.go.id/
Berikut cara ceknya:
1. Kunjungi laman https://pilkada2024.kpu.go.id/
2. Pilih jenis pemilihan (gubernur atau wali kota/bupati)
3. Pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat
LINK Pilkada Jakarta https://pilkada2024.kpu.go.id/pilgub/dki-jakarta
Viral Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024 Pramono dan Rano Unggul,
Viral di media sosial dan grup percakapan instan WhatsApp hasil exit poll Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024.
Hasil exit poll itu menyebar, Rabu (27/11/2024), sebelum pemungutan suara ditutup untuk Waktu Indonesia Barat.
Berdasarkan gambar hasil exit poll itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan persentase 52,9 persen.
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono meraih 42,2 persen.
Pasangan nomor urut 2, Dharma Pongkerun dan Kun Wardhana meraih 3,8 persen.
Disebutkan jika data tersebut diperbarui pada pukul 10.00, Rabu hari ini.
Dalam gambar itu terdapat logo Tracking Politik Indonesia.
Di media sosial X, hasil exit poll ini awalnya di-posting pemilik akun @MurtadhaOne1.
Beberapa waktu terakhir, pemilik akun kerap membuat posting-an ajakan untuk mencoblos pasangan Pramono dan Rano.
Terkait dengan hasil Tribun-Timur.com mencoba menelusuri jejak digital Tracking Politik Indonesia.
Tak ada ditemukan nama lembaga survei atau konsultan politik bernama Tracking Politik Indonesia.
Yang ada adalah Poltracking Indonesia.
Sebagai informasi, salah satu lembaga survei kredibel, Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA akan mengumumkan hasil exit poll Pilgub DKI Jakarta pada pukul 12.00 WIB, lalu hasil quick count pada pukul 15.00 WIB.
Exit poll adalah metode yang dilakukan beberapa saat setelah pemilih menyalurkan pilihan politiknya di tempat pemungutan suara.
Secara teknis exit poll merupakan bagian dari survei.
Metode yang digunakan dalam exit poll biasanya dengan dengan mewawancarai responden atau pemilih setelah keluar dari tempat pemungutan suara.
Namun, dalam pelaksanaan pemilu yang melalui proses panjang dan ketat, masih belum dapat menjamin bahwa pemilu dilaksanakan secara jujur dan bersih.
Hasil survei
Sebelumnya, hasil survei terbaru Litbang Kompas terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 menunjukkan persaingan sengit antara pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Hasil survei mencatat Pramono-Rano unggul tipis dengan elektabilitas 38,3 persen, sementara Ridwan-Suswono mengikuti dengan 34,6 persen.
Di posisi ketiga, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memiliki elektabilitas yang jauh tertinggal, yaitu 3,3 persen.
Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024, tepat satu bulan sebelum Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah berpartisipasi dalam survei ini, menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka.
Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei menunjukkan bahwa 76,2 persen responden telah memutuskan pilihannya, sementara 3,2 persen memilih untuk merahasiakan jawaban mereka.
Sebanyak 23,8 persen lainnya masih ragu atau menjawab tidak tahu.
Meskipun unggul, elektabilitas Pramono-Rano belum aman, mengingat margin of error sebesar 3,46 persen.
Kedua pasangan utama ini juga memiliki pendukung yang loyal. Sebanyak 68,1 persen pendukung Pramono-Rano disebut strong voters, sementara pendukung Ridwan-Suswono mencapai 67,1 persen.
Dukungan terhadap Pramono-Rano didominasi oleh pemilih dari latar belakang pendidikan dasar, sementara Ridwan-Suswono lebih diminati oleh pemilih berpendidikan tinggi.
Dari segi ekonomi, kelompok menengah bawah cenderung mendukung Pramono-Rano, sementara kelompok sosial bawah condong pada Ridwan-Suswono.
Perbedaan dukungan juga terlihat dari segi usia. Pemilih muda atau generasi Z lebih banyak mendukung Ridwan-Suswono, sedangkan pemilih yang lebih tua cenderung memilih Pramono-Rano.
Dari segi etnis, pemilih Betawi mayoritas mendukung Pramono-Rano, sementara pemilih Sunda lebih banyak mendukung Ridwan-Suswono.
Namun, hal ini tidak bersifat absolut karena masing-masing pasangan juga mendapatkan dukungan lintas suku.
Menariknya, survei Pilkada Jakarta 2024 ini tidak menunjukkan pola dukungan berbasis identitas sosial seperti agama atau suku yang dominan, berbeda dengan Pilkada DKI 2017.
Kedua pasangan calon masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitas mereka, terutama dengan mengincar 23,8 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.
Pertarungan masih terbuka lebar hingga hari pemungutan suara.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.