Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Santai Jelang Mencoblos

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang pencoblosan dalam Pilkada 2024, Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) terlihat sangat santai dan tanpa kecemasan.

Meskipun Pilwali Makassar kali ini diperkirakan akan berlangsung ketat, Appi menunjukkan ketenangan.

Hal itu diakui cawalkot nomor urut 1 itu saat ditemui di kediamannya, Jl Chairil Anwar, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 07.02 WITA. 

Menurutnya, kontestasi Pilkada Serentak 2024 harus dinikmati dan tidak mesti dibawa tegang.

Ketua Partai Golkar Makassar itu lantas menyinggung soal dirinya sudah tiga kali maju Pilwali Makassar.

"Enggak lah (tidak nervous-cemas), sudah tiga kali (maju pilkada)," katanya.

Baginya selama terjun dalam dunia politik, ia sudah cukup berpengalaman dalam menghadapi proses pemilu.

Pengalaman inilah yang membuatnya tidak merasa gugup atau cemas.

Di sisi lain, dirinya sempat bertarung di kontestasi Pemilu di DPRD Sulsel 2024 lalu, hingga terpilih.

Kendati demikian, ia memilih mundur sebelum pelantikan lantaran memenuhi panggilan masyarakat, khususnya maju Pilwali Makassar.

Minta Tim Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) Pastikan Semua Saksi Hadir di TPS

Dalam kesempatan yang sama, Appi melanjutkan cerita mengenai kegiatan yang ia lakukan semalam sebelum hari pemungutan suara.

"Tadi malam kita ngobrol di sini, makan malam bareng teman-teman, sambil pantau perkembangan yang ada," ujar Appi dengan santai. 

Ia mengungkapkan bahwa meskipun Pilwali Makassar sudah di depan mata, ia tetap menjaga ketenangan dan fokus pada persiapan terakhir.

Lebih lanjut, Appi meminta tim memastikan seluruh saksi yang akan berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hadir tepat waktu. 

"Yang paling penting adalah memastikan teman-teman yang akan menjadi saksi hari ini supaya hadir sebelum TPS dibuka. Kita harus pastikan semuanya berjalan dengan baik," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, Appi mewanti-wanti adanya potensi kecurangan yang mungkin terjadi di TPS. 

"Semoga tidak ada kecurangan di TPS. Itu yang kita kontrol semua," tegasnya. 

Ia menegaskan bahwa integritas dalam proses pemilu sangat penting.

Terlebih berkomitmen untuk memastikan penghitungan suara berjalan secara transparan dan jujur.

Sebelum ke TPS Nyoblos Pilwali Makassar, Appi Tunaikan Salat Subuh di Antang dan Ngopi

Diberitakan sebelumnya, Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin (Appi) akan memberikan hak suaranya di Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) pagi ini.

Appi bersama sang istri tercinta, Melinda Aksa akan mencoblos di TPS 002, Sekolah Pundarika, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, sekitar pukul 09.00 Wita.

Sebelum ke TPS, Appi lebih dulu menunaikan ibadah Salat Subuh di salah satu pesantren di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Usai Salat Subuh, Appi melanjutkan kegiatannya dengan mampir ke warung kopi (Warkop) 99, sebuah warung kopi langganannya di Makassar.

Menurut Appi, kegiatan ini menjadi rutinitasnya setiap hari usai tunaikan kewajibannya sebagai umat muslim.

"Habis Salat Subuh di salah satu pesantren di Antang. Terus kita ngopi di Warkop 99, ini kebiasaan saya," kata Appi ditemui di kediamannya, Jl Chairil Anwar, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, pagi.

Di Warkop 99, Munafri tidak hanya menikmati secangkir kopi, tetapi juga berbincang dengan teman-temannya yang kebetulan berada di sana. 

Momen seperti ini menjadi hal penting untuk menjaga kedekatan dengan teman sejawatnya.

Meski hari ini merupakan hari besar bagi dirinya dan wakilnya, Aliyah Mustika Ilham, Appi tetap terlihat tenang dan santai. 

Bahkan, dirinya beristirahat yang cukup sejak semalam.

"(Tidur) normal, seperti biasa. Tadi malam kita ngobrol di sini. Makan malam sama teman-teman sambil pantau perkembangan yang ada," kata Appi.

Appi melanjutkan, setelah ini, rencananya dirinya akan menuju TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kehadiran saksi di tiap TPS guna mengawasi jalannya pemungutan suara.

Paling penting adalah memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi.

"Yang paling penting adalah memastikan teman-teman yang akan menjadi saksi hari ini supaya hadir sebelum TPS dibuka," tandasnya.(*)