Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Wahyuddin Naro Wafat

Prof Muhammad Khalifa: Prof Wahyuddin Naro, Teman Sejawat Peduli dan Berdedikasi

Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar kenang Prof Wahyuddin Naro sebagai sosok yang penuh dedikasi, peduli, dan selalu memberikan solusi .

|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Almarhum mantan Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar, Prof Wahyuddin Naro. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifa Mustami, merasa kehilangan teman sejawat atas meninggalnya Prof Wahyuddin Naro.

Prof Khalifa menyebut almarhum Prof Wahyuddin Naro sebagai orang yang baik dan sangat peduli terhadap orang lain.

"Almarhum orang yang baik, peduli dengan teman sejawat, penuh dedikasi dalam bekerja," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (26/11/2024).

Banyak momen dilalui Prof Khalifa bersama Prof Wahyuddin Naro semasa hidup.

Salah satu kenangan yang tak bisa dilupakan adalah ketika Prof Khalifa menjabat sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Alauddin Makassar.

Baca juga: Ketua Permabudhi Sulsel Kenang Prof Wahyuddin Naro sebagai Sosok Peduli dan Konsisten

"Beliau (Prof Wahyuddin Naro) orang yang perhatian," ucap pria kelahiran Ladea ini, mengenang kebijakan Prof Wahyuddin yang selalu memberikan solusi atas kebutuhan Fakultas Saintek.

Selain itu, Prof Khalifa dan Prof Wahyuddin Naro juga sering bermain bulutangkis bersama.

"Almarhum punya pukulan mendatar, menyilang, dan keras (praktis susah diambil)," ujarnya sambil tersenyum mengenang kebiasaan mereka bermain bersama.

Prof Wahyuddin Naro meninggal dunia pada Selasa (26/11/2024) pukul 02.00 Wita, di Rumah Sakit Grestelina, Makassar, dalam usia 56 tahun.

Almarhum yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel ini, disemayamkan di rumah duka di Jl Sultan Alauddin II Lr 5 Nomor 3, Jalur Perm Kompleks BPD Makassar.

Jenazah akan dikebumikan setelah salat Ashar, dengan prosesi salat jenazah di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, dan kemudian dimakamkan di Darussalam Vale, Pakato S. Minasa. (*)


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved