Begini Sosok Prof Wahyuddin Naro di Mata Danny Pomanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut berbelasungkawa atas meninggalnya Prof Wahyuddin Naro. 

Danny menyebut bahwa Prof Wahyuddin Naro merupakan sosok yang baik. 

Ia begitu dekat dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel tersebut. 

"Prof Naro itu saya kenal lama, waktu beliau masih di Asindo sebelum masuk kembali masuk ke kampus," ucap Danny Pomanto diwawancara di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Selasa (26/11/2024). 

Danny menilai bahwa Prof Naro merupakan sosok yang berwawasan luas. 

Bukan hanya soal ilmu agama, tetapi pengetahuan umumnya juga sangat baik. 

"Jadi beliau itu lengkap, pengetahuan umumnya lengkap, pengetahuan agamanya lengkap. Akademisinya lengkap," ujannya. 

Danny mengaku sangat kehilangan, ia sendiri telah melayat ke rumah duka untuk melihat Prof Naro yang terakhir kalinya. 

Diketahui, Prof Wahyuddin Naro meninggal dunia pada Selasa (26/11/2024) pukul 02.00 Wita, di Rumah Sakit Grestelina, Makassar.

Prof Wahyuddin Naro meninggal di usia 56 tahun.

Almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl Sultan Alauddin II Lr 5 Nomor 3, Jalur Perm Kompleks BPD Makassar.

Prof Wahyuddin Naro lahir pada 31 Desember 1967 di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Ia sempat menjabat sebagai Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar dan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Islam pada 9 Desember 2021 oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis.(*)