Pilkada 2024
Irjen Pol Yudhiawan: 12 Daerah di Sulsel Potensi Rawan Konflik Pilkada
Ada 12 daerah menjadi perhatian khusus. Belasan daerah ini dianggap berpotensi terjadi kerawanan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan membeberkan daerah potensi kerawanan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Ada 12 daerah menjadi perhatian khusus.
Belasan daerah ini dianggap berpotensi terjadi kerawanan.
"Ada 12 daerah yang jadi perhatian, ada beberapa yang saya hafal yakni Makassar termasuk rawan, kemudian Luwu, Palopo, Bantaeng, terus sementara itu yang agak rawan saya harapkan semua masyarakat yang ada di daerah itu mendukung jalannya Pilkada," jelasnya kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Berdasarkan penilaian dari Bawaslu pada Pemilu sebelumnya, Sulsel kini sudah mengalami penurunan tingkat kerawanan.
Peringkat Sulsel untuk wilayah paling rawan turun ke posisi 10 setelah tim dari Mabes Polri melakukan survei.
"Memang beberapa saat yang lalu disamakan, khusus kampaye wilayah Sulsel menduduki peringkat pertama. Tapi Alhamdulillah berkat dengan masyarakat Sulsel yang luar biasa, paham dan sadar akan pentingnya damai, pentingnya situasi kondusif maka kita turun," tuturnya.
Dia menekankan pihaknya tidak boleh lengah meski saat ini kondisi di Sulsel masih terbilang aman.
Menurutnya, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk bakal terjadi, sehingga ia telah menempatkan personel gabungan pada titik-titik tersebut.
"Kita ada pasukan Brimob di empat lokasi, di Makassar termasuk Samapta, Brimob ada 403, Samapta 143 itu kita di bawah kendali saya, itu ada di empat lokasi, di Parepare, Makassar, Bone dan Luwu," tutur Yudhi.
Menurut jebolan Akpol 1991 ini , jika nantinya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka pasukan yang telah dipersiapkan tersebut langsung dikerahkan.
"(Pasukan) Itu siap digeser apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu, kita yakin bahwa Sulsel aman," pungkasnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli
| Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
|
|---|
| Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
|
|---|
| Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
|
|---|
| Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
|
|---|
| Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kapolda-Sulsel-Irjen-Pol-Yudhiawan-saat-mengecek-personel-k.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.