Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Judi Online

Siasat Bandar Bikin Aceng Kecanduan Judi Online hingga Hidup Menanggung Utang

Aceng pun bercerita kemudahan teknologi sekarang ini yang membuatnya terjerumus dalam lingkaran judi online tersebut. ala itu, dia melihat sebuah ikl

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/M ELGANA MUBAROKAH
Ilustrasi orang yang kecanduan permainan judi online. 

Seingatnya, uang yang berhasil didapat dari bermain judi online ini mencapai Rp45 juta.

Akan tetapi, sepertinya nasib sial lebih unggul dibanding keberuntungan.

Uang yang habis akibat bermain judi online sendiri diakuinya hingga lebih dari Rp60 juta.

"Total uang yang hilang sih ya kalau itu lebih dari Rp60 juta. Itu masih kotor ya, hitungan kotor. Soalnya tuh pas abis saya menang besar itu, saya depo lagi, udah gitu deponya makin lama makin besar, kayak misalnya deponya Rp1 juta, Rp2 juta, Rp5 juta. Bahkan, pernah baru gajian (uang) langsung hilang untuk depo," ungkap Aceng.

Pinjaman online (pinjol) pun seperti tak bisa terpisahkan dari para pemain judi online.

Aceng sendiri yang mengalaminya.

Dia pun meminjam uang untuk bisa diputar kembali dari judi online ini.

Bukan satu aplikasi, Aceng pun mengaku meminjam dari 15 aplikasi pinjol baik yang legal maupun yang ilegal hingga utangnya menumpuk sampai lebih dari Rp20 juta.

Bukannya sadar akan apa yang dia lakukan, namun perilaku Aceng semakin buruk.

Dari belasan aplikasi pinjol itu, Aceng mengaku tidak semua utangnya dibayar khususnya pada aplikasi-aplikasi yang ilegal karena tak kuat untuk melunasinya.

"Banyak (aplikasi pinjol), belasan dah, yang ilegal-ilegal, yang legal sebagian ada yang saya bayar, yang ilegal-legal gak ada yang saya bayar sama sekali," tuturnya.

Hidup di bawah teror pun dia jalani kala itu.

Orang tua pun juga dibuat susah akhirnya. 

Debt collector atau penagih utang pun berkali-kali menagih ke rumahnya.

Hingga akhirnya pada Maret 2024, Aceng pun bertobat.

Dia melepas kebiasaan bermain judi online itu karena mendapat wejangan dari beberapa temannya. 

Kini, dia ingin menata kehidupan yang lebih baik ke depannya sambil harus mencicil utang-utangnya.(tribun network/abd/dod)

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved