Pilkada Maros 2024
Inilah Terobosan Layanan Kesehatan dan Pendidikan Chaidir Syam di Maros, Warga Ogah Pilih yang Lain
Pemerintah Kabupaten Maros diketahui mengalokasikan anggaran hingga Rp30 miliar setiap tahunnya untuk membiayai BPJS kesehatan bagi masyarakat.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, MAROS – Warga menginkan Chaidir Syam untuk memimpin Maros diperiode keduanya.
Pada periode keduanya, Chaidir Syam berpasangan Muetazim Mansyur (CS-TA).
Warga menyampaikan alasan lebih memilih CS-TA dibanding kotak kosong.
Sosok Chaidir Syam dan Mus sapaan Muetazim cukup popularitas.
Popularitas keduanya tidak lepas dari capaian nyata selama pemerintahan Chaidir Syam.
Terutama di bidang kesehatan dan layanan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Maros diketahui mengalokasikan anggaran hingga Rp30 miliar setiap tahunnya untuk membiayai BPJS kesehatan bagi masyarakat.
Kebijakan ini memungkinkan warga kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya.
Warga Kecamatan Maros Baru, Norma (35), menceritakan pengalamannya yang positif terhadap layanan kesehatan di masa kepemimpinan Chaidir Syam.
“Pelayanan kesehatan di Puskesmas sangat memuaskan. Saya yang sedang hamil pun mendapat layanan pemeriksaan kandungan tanpa biaya, cukup dengan KTP,” tuturnya.
Tidak hanya itu, fasilitas kesehatan di Maros juga mengalami peningkatan signifikan.
Semua Puskesmas di 14 kecamatan kini memiliki layanan rawat inap lengkap dengan tenaga medis serta alat diagnostik modern, seperti USG untuk ibu hamil.
Selain itu, pembangunan rumah sakit tipe D di Kecamatan Camba tengah dikebut untuk memperluas akses layanan kesehatan di pelosok.
“Dulu kalau mau cek kehamilan, kita harus ke dokter spesialis. Sekarang tidak perlu lagi karena sudah ada di Puskesmas alatnya,” lanjut Norma.
Warga lain, Nova mengaku pendidikan era Chaidir Syam cukup maksimal.
Terbukti, sekolah Taman Kanak-kanak, SD hingga SMP mendapat bantuan renovasi dan pembangunan.
Selain itu, siswa juga mendapat bantuan perlengkapan alat tulis.
"Anak saya di TK, dapat bantuan alat tulis. Sekolahnya juga direnovasi," kata dia.
Nova mengaku merasa rugi jika tak memilih lagi Chaidir Syam.
"Bagi kami, hanya Pak Chaidir yang memikirkan nasib kami, orang-orang kecil. Kami sangat terbantu," ujarnya.
Sementara itu, Chaidir Syam yang ditemui di sela-sela kampanye, mengatakan kedepannya, program kesehatan akan terus dilanjutkan dan akan lebih fokus memperbaiki pelayanan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
“Kami memiliki beberapa program di bidang kesehatan, salah satunya adalah satu bidan dan perawat di setiap desa, ambulans gratis dan bantuan makanan sehat bagi ibu hamil,” katanya, Kamis, (21/11/2024).
Selain sektor kesehatan, Chaidir-Muetazim juga menjanjikan program unggulan lainnya, termasuk insentif untuk imam masjid, beasiswa bagi pelajar berprestasi, dan berbagai program pembangunan berbasis masyarakat.
Janji tersebut berhasil memicu antusiasme warga untuk mendukung stabilitas pemerintahan, sehingga agenda pembangunan tidak terhambat.
Setiap titik kampanye pasangan ini selalu dipenuhi antusias warga. Fenomena tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan warga terhadap Paslon ini sebagai pemimpin yang mampu membawa Maros lebih maju.
“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan melanjutkan program yang sudah terbukti memberi manfaat langsung,” pungkas Chaidir Syam.
Dengan rekam jejak solid dan program berkelanjutan yang jelas, tidak heran jika pasangan CS-TA digadang-gadang akan memenangkan Pilkada Maros 2024 dengan mudah, meskipun menghadapi opsi “kotak kosong.”
Muetazim Mansyur, Super Sub Asal Kendari Berhasil Menang di Pilkada Maros 2024 |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih di Pilkada Maros Sulsel Turun, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Perjuangan Bripka Israr Bhabinkamtibmas di Balik Suksesnya Pencoblosan di Tompobulu Maros |
![]() |
---|
Wartawan Diusir Pengawas saat Ambil Gambar di TPS Muetazim Mansyur |
![]() |
---|
Strategi CS-TA Tekan Angka Kemiskinan hingga Perangi Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.