Distribusi Logistik Pilkada di Makassar Dimulai, Arwin Azis Harap Tak Ada Surat Suara Tertukar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Wali Kota Makassar, Kamis (21/11/2024) 

Ada lima kecamatan yang disasar pada hari pertama, yakni Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Biringkanaya, Tamalate, Rappocini, dan Tallo.

Selanjutnya hari kedua Jumat (22/11/2024) distribusi ke Kecamatan Panakkukang, Tamalanrea, Makassar, Mamajang, dan Mariso. 

Terakhir, Sabtu (23/11/2024) menyasar Kecamatan Bontoala, Ujung Tanah, Wajo, Ujung Pandang, dan Manggala. 

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis berharap distribusi logistik bisa berjalan dengan lancar.

KPU Kota Makassar diharapkan belajar dari pengalaman Pemilu dan Pileg di mana banyak surat suara yang tertukar.

Akibatnya, insiden tersebut menghambat proses pencoblosan. 

Baca juga: Arwin Dampingi Pj Gubernur Sulsel Cek Logistik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024

"Yang diantisipasi juga, pengalaman dari pemilihan sebelumnya, tertukarnya beberapa surat suara yang harusnya ada di Kecamatan A tapi dia ada di B, belajar dari Pilpres dan Pileg kemarin," pesan Arwin Azis, Rabu (20/11/2024). 

Kemudian yang patut menjadi perhatian ialah distribusi logistik di wilayah kepulauan, yakni Sangkarrang. 

Petugas harus memperhatikan kondisi cuaca, apalagi di tengah musim penghuhan seperti sekarang ini. 

Distribusi logistik di pulau sebisa mungkin dibawa saat pagi hari mengingat kondisi hujan di Makassar yang kerap turun pada siang atau sore hari. 

"Mudah-mudahan berjalan lancar, cuaca sekarang ini kita sudah mengantongi siklus hujan turun biasanya itu sore. Makanya mitigasi pendistribusian jauh-jauh hari, tidak lagi pendistribusian sore atau malam hari, biasanya pagikan belum turun hujan," tuturnya. 

Sebelumnya KPU Kota Makassar kesulitan mencari gudang logistik di Kecamatan Rappocini. 

Karenanya, saat kunjungan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh di Gudang Logistik KPU, Pemkot Makassar meminta izin ke gubernur untuk menggunakan Gedung LPTQ di Rappocini sebagai tempat penyimpanan logistik.

"Kemarin waktu kedatangan pak gubernur itu, kita langsung meminta kesediaan pak gubernur untuk kiranya gedung milik pemerintah provinsi LPTQ yang berada di Kecamatan Rappocini ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi gudang logistik," tuturnya.(*)