50 Ribu Massa Pendukung Padati Kampanye Akbar Pata-Dhevy di Lapangan Andi Djemma

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu melaksana kampanye akbar, Kamis (21/11/2024).

Sekitar 50 ribu massa memadati kampanye pasangan nomor urut 2 itu di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.

Dalam kampanye akbar itu, pasangan yang akrab disapa 'Pata-Dhevy' itu kompak mengenakan setelan kemeja berwarna biru muda.

Dihadapan ribuan pendukung, Patahuddin meminta doa restu jelang hari H pencoblosan 27 November mendatang.

"Minta doa dan restu ta, inshaAllah kita akan berada dalam posisi menang. Kita jaga hubungan silaturahmi. Jangan kita berbuat onar. Pendukung Pata-Dhevy murni pejuang," jelasnya.

Ungkapannya itu, disambut gemuruh para pendukung.

Ketua DPD II Golkar Luwu itu mengaku, dirinya berjanji akan mempermudah petani mendapatkan pupuk.

"Bagi keluarga ku yang petani, tidak ada lagi kelangkaan pupuk. Cukup bawa KTP untuk menerima pupuk subsidi," akunya.

Kata Patahuddin, dia bersama Dhevy Bijak juga akan memperbaiki pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Sampaikan kepada keluarga, ketika Pata-Dhevy terpilih jadi bupati dan wakil bupati. Pendidikan gratis. Tidak perlu lagi beli baju dan tas tidak perlu dibeli," akunya.

"Layanan pengurusan KTP dan KK berbasis kecamatan. Jadi semua pengurusan berbasis kecamatan. Pelayanan berbasis E-KTP, kalau ke rumah sakit ki tidak perlu bayar BPJS," tambahnya.

Sementara Dhevy Bijak, mengucapkan rasa hormatnya kepada seluruh pendukung yang hadir di Lapangan Andi Djemma.

"Masyarakat yang hadir dari Larompong Selatan hingga Walenrang Utara. Semua pendukung dari tokoh politik, masyarakat, dan pemuda," bebernya.

Ketua DPC Demokrat Luwu itu menerangkan, pendukung Pata-Dhevy tak bisa dibeli suaranya dengan uang.

"Kalau mengatakan nomor urut 02 ini ada 10.000 ribu orang, inshallah ikhtiar kita akan diijabah di tanggal 27 November nanti. Satu hal yang boleh kita sampaikan, Anda boleh harta berlimpah. Tapi ada dua yang kalian tidak bisa beli, takdirnya Pata-Dhevy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu," tandasnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana