Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu

247 TPS di Luwu Rawan Politik Uang

Bawaslu Luwu memetakan 247 TPS rawan politik uang, minta pengawasan lebih ketat jelang pencoblosan pada 27 November 2024.

IST
Ilustrasi uang. Bawaslu Luwu memetakan 247 TPS rawan politik uang dan perketat pengawasan jelang Pilkada 2024. Pengawasan intensif dilakukan di wilayah 3T. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bawaslu Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan terjadi politik uang.

Ketua Bawaslu Luwu, Irpan, mengungkapkan bahwa ratusan TPS sudah masuk dalam radar yang akan diawasi menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang.

"Bawaslu Luwu telah melakukan pemetaan TPS rawan, salah satunya berdasarkan indikasi adanya politik uang sebelum dan selama pemungutan suara di TPS. Hasil pemetaan kami, ada 247 TPS rawan politik uang dari 691 TPS se-Kabupaten Luwu," jelasnya, Kamis (21/11/2024).

Irpan menambahkan, pihaknya meminta anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk memperketat pengawasan selama masa tenang dan masa hitung suara.

"Pada prinsipnya, semua wilayah berpotensi terjadi politik uang, namun ada beberapa wilayah, berdasarkan pemetaan dari Pemilu sebelumnya, yang paling rawan. Kami akan melakukan patroli pengawasan di wilayah rawan politik uang, terutama pada malam hari selama masa tenang hingga hari pencoblosan," bebernya.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan patroli cyber untuk memantau aktivitas yang berindikasi politik uang.

"Untuk proses pencegahan, jajaran kami selalu berkoordinasi dengan tim paslon di setiap kecamatan. Kami juga memantau aktivitas di media sosial untuk mengidentifikasi indikasi politik uang yang mungkin dilakukan melalui promosi daring, terlebih lagi dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Transaksi politik uang dapat dilakukan melalui aplikasi di ponsel," kata Irpan.

Irpan menjelaskan, daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi lokasi yang paling rawan politik uang.

"Untuk politik uang, daerah 3T menjadi wilayah rawan, termasuk Kecamatan Latimojong, Bastem, dan Bastem Utara," tandasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved