Tak Puas Putri Dakka 2 Kali Tanya Masalah UMKM di Palopo, Trisal Tahir: Mendengar Apa Enggak?

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Pasangan calon (Paslon) wali kota Palopo nomor urut 1 Putri Dakka - Haidir Basir tanyakan permasalah terbesar UMKM dan solusi dari masalah tersebut kepada pasangan Trisal Tahir - Akhmad Syarifuddin.

Pada segmen kelima debat kandidat terakhir yang digelar KPU Palopo, tiap Paslon diberi kesempatan untuk bertanya kepada Paslon lain.

Memanfaatkan momen itu, Putri Dakka pertanyakan soal UMKM kepada Paslon nomor 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin.

“Apa yang menjadi permasalahan terbesar UMKM di Kota Palopo dan apa penyelesaiannya?” tanya Putri Dakka, Selasa (19/11/2024).

Menjawab pertanyaan tersebut, Trisal Tahir menilai Paslon nomor 1 tidak membaca visi misi dan program prioritas Trisal-Akhmad.

“Dalam visi misi dan program kami ada pemberdayaan UMKM, memberi bantuan Rp 5 juta per-dasawisma, memfasilitasi kerjasama dengan CSR yang sudah kami diskusikan dengan sejumlah BUMN dan kolega kami di pusat,” tegas Trisal Tahir.

Trisal juga berjanji akan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar dapat terjun langsung di dunia industri dan pasar global. 

Baca juga: Putri Dakka-Haidir Basir Janjikan Kartu Kebaikan, FKJ-NUR Akan Guyur Rp 100 Juta Tiap Kelurahan

Akhmad Syarifuddin kemudian menjelaskan secara detail program prioritas mereka yakni memberi bantuan modal usaha kepada dasa wisma.

Tak puas dengan jawaban Trisal-Akhmad, Putri Dakka kemudian komplain dengan jawaban tersebut.

“Paslon nomor 4 panjang lebar pembahasan namun saya tidak menemukan jawaban dari permasalahan yang saya pertanyakan,” ujar Putri Dakka.

Ia juga menyampaikan permasalah UMKM di Kota Palopo adalah ultra mikro yang tidak punya akses ke perbankan karena tidak punya Situ Siup.

Trisal Tahir kemudian tak terima dikatakan tidak memahami pertanyaan.

Calon wali kota Palopo nomor 4 itu menilai Putri Dakka tidak menyimak jawaban yang ia berikan.

“Tadi sudah disampaikan oleh brother Ome (sapaan akrab Akhmad Syarifuddin) bahwa kami akan memberi kemudahan untuk mengakses perbankan, memberi bantuan untuk bisa menembus pasar internasional, memberi bantuan kepada dasawisma. Sebenarnya saya bingung, mendengar apa enggak sih?” tutup Trisal.

Lagi-lagi jawaban Trisal Tahir mengundang teriakan dari massa Paslon 1 dan 4 yang hadir di lokasi debat di BRC Palopo, Sulawesi Selatan.