Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Palopo II

Putri Dakka-Haidir Basir Janjikan Kartu Kebaikan, FKJ-NUR Akan Guyur Rp 100 Juta Tiap Kelurahan

Tiap paslon diberi kesempatan lima menit menyampaikan visi misi dan program kerja berdasarkan nomor urut Pilwali Palopo.

Kolase Tribun Timur/Andi Bunayya
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Putri Dakka-Haidir Basir (kiri) dan Farid Kasim-Nurhaenih (kanan) saat debat terakhir di BRC Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Debat terakhir kandidat wali kota dan wakil wlai Kota Palopo diawali dengan penyampaian visi misi serta program kerja oleh keempat pasangan calon.

Masing-masing Paslon diberi waktu lima menit untuk memaparkan visi misi serta program kerja mereka.

Tiap paslon diberi kesempatan menyampaikan visi misi dan program kerja berdasarkan nomor urut.

Paslon nomor urut 1, Putri Dakka - Haidir Basir diberi kesempatan menyampaikan visi misi terlebih dahulu.

Dalam penyampaiannya, Putri Dakka mengatakan akan membangun Palopo berlandaskan pada nilai leluhur, agama, budaya dan ilmu pengetahuan.

“Kami berkomitmen menjalankan transformasi digital sebagai langkah utama menuju pelayanan publik yang modern, cepat dan transparan,” kata Putri Dakka, Selasa (19/11/2024).

Ia juga menyampaikan program unggul mereka yakni Kartu Kebaikan yang dirancang untuk memastikan bantuan sosial, layanan kesehatan dan pendidikan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca juga: KPU Libatkan 5 Panelis di Debat Kedua Pilwali Palopo

Putri Dakka juga berjanji untuk memastikan seluruh masyarakat mendapat perhatian yang layak dari Pemerintah.

Tak hanya itu, ia juga berjanji akan melestarikan kebudayaan Luwu yakni Istana Kedatuan Luwu yang berada di Kota Palopo.

Sementara, Paslon nomor urut 2 Farid Kasim-Nurhaenih (FKJ-NUR) mendapat kesempatan kedua.

Dalam penyampaiannya, Farid Kasim mengatakan akan menciptakan ekosistem raham investor melalui Palopo Smart City.

“Layanan digital akan mempermudah akses investor dan UMKM serta masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah secara cepat,” ujar Farid Kasim.

Ia juga memastikan tiap warga memiliki ruang untuk berpartisipasi dengan anggaran Rp100 juta hingga Rp1 miliar per kelurahan.

Farid Kasim juga berjanji untuk melanjutkan program pendidikan dan jaminan kesehatan gratis serta meningkatkan kesejahteraan RT RW dan kader masyarakat.

Nurhaenih yang merupakan calon wakil wali kota Palopo nomor urut 2 memastikan program FKJ-NUR dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.

“FKJ-NUR berkomitmen menghadirkan solusi konkrit untuk masalah yang dihadapi masyarakat kedepannya,” tegas Nurhaenih.

Ia memastikan jika FKJ-NUR terpilih maka tidak ada anak Palopo yang putus sekolah.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Andi Bunayya Nandini

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved