Wawancara Eksklusif Tribun Timur
Jubir Sehati: Mau Waras? Jangan Pusingi Paslon lain
Podcast Ngopi Tribun Timur, Juru Bicara SEHATI, Jafar Sadik memaparkan seperti apa Tim Sehati merawat stamina di tengah padatnya aktivitas.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa kampanye dimanfaatkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) untuk terus berbaur dengan masyarakat.
Mulai dari salat subuh berjamaah, pemeriksaan kesehatan warga, hingga blusukan menyerap aspirasi.
Dalam Podcast Ngopi Tribun Timur edisi Sabtu (19/10/2024), Juru Bicara SEHATI, Jafar Sadik memaparkan seperti apa Tim Sehati merawat stamina di tengah padatnya aktivitas.
Dipandu Host I Luh Devi Sania, berikut petikan wawancaranya:
Jaga stamina dengan jadwal padat?
Seto rutin olahraga seperti jogging, futsal, dan basket. Beliau juga mengatur istirahat meskipun jadwal sangat padat. Sementara Kiki dengan olahraga seperti yoga dan mengonsumsi vitamin. Bahkan, ia sering mengingatkan tim untuk menjaga kesehatan.
Ada tenaga medis di tim?
Tim kami melibatkan dokter dan perawat karena salah satu program utama adalah tes kesehatan gratis. Mereka juga membantu menjaga kesehatan tim.
Program kerja yang ditekankan saat blusukan?
Pendidikan gratis mulai dari seragam, buku, hingga biaya pendidikan. Pelayanan kesehatan hanya memerlukan KTP, tanpa BPJS. Pelatihan, pemasaran, dan pemberian ruang bagi pelaku usaha untuk berkembang.
Program khusus anak muda?
Seperti fasilitas olahraga, seni, dan event milenial. Salah satu rencana besar adalah membangun stadion dan sanggar seni untuk mengakomodasi potensi anak muda.
Makassar memiliki bonus demografi dengan mayoritas usia produktif. Mereka ingin menciptakan kepastian dan ruang bagi anak muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya, terutama di bidang olahraga dan seni.
Hanya terfokus pada anak muda?
Selain anak muda, pasangan ini juga fokus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua, ASN, guru, RT/RW, dan tokoh masyarakat. Program mereka dirancang untuk mencakup kebutuhan semua kalangan.
Bentuk perhatian terhadap RT/RW?
Sehati merencanakan kenaikan insentif bagi RT/RW untuk meningkatkan motivasi dan kinerja. RT/RW sering merasa beban kerjanya tidak sebanding dengan insentif yang diterima, sehingga langkah ini diharapkan mendorong semangat mereka dalam melayani masyarakat.
Strategi menjangkau tokoh masyarakat?
Mereka aktif bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, menjelaskan program kerja mereka, dan memastikan tokoh-tokoh ini dapat menyampaikan aspirasi dan informasi kepada warga di sekitarnya. Ini menciptakan komunikasi yang efektif.
Program kesehatan unggulan?
Program kesehatan gratis adalah prioritas, di mana masyarakat tidak perlu BPJS untuk berobat, cukup menunjukkan KTP. Mereka juga berencana menambah jumlah puskesmas dan memastikan fasilitas kesehatan (faskes) lebih mudah diakses, terutama untuk warga lanjut usia.
Layanan di luar fasilitas formal?
Sehati ingin menghadirkan layanan kesehatan door-to-door, terutama untuk masyarakat yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.
Solusi layanan kesehatan yang lambat?
Sehati berkomitmen membuat sistem kesehatan yang cepat dan responsif. Tujuannya adalah mengurangi beban pikiran masyarakat yang sering memperburuk kondisi kesehatan mereka. Dengan layanan yang cepat, warga dapat menerima perawatan segera tanpa harus khawatir dengan biaya atau proses administratif yang rumit.
Tips menjaga kewarasan tim?
Menjaga kewarasan dimulai dengan fokus pada apa yang bisa kita kontrol. Tipsnya adalah jangan terlalu memusingkan atau memikirkan urusan orang lain/paslon lain. Fokus pada tujuan utama kita, yaitu memenangkan pasangan Sehati. Dengan tetap menjaga tugas pokok dan fungsi masing-masing, kita bisa menjalankan kegiatan dengan baik tanpa stres yang berlebihan.
Menjaga energi tetap stabil meskipun lelah?
Kami sering memanfaatkan waktu istirahat di sela-sela kegiatan, misalnya 10-15 menit di perjalanan. Selain itu, semangat kami kembali saat bertemu masyarakat karena interaksi dengan warga memberikan energi baru dan motivasi untuk terus bekerja.
Seto-Rezki pernah terlihat kelelahan?
Secara fisik, kelelahan pasti ada, tetapi mereka pandai menyembunyikannya. Obat lelah mereka adalah bertemu dengan masyarakat. Energi dan semangat mereka seperti diisi ulang saat berada di tengah warga. Bahkan setelah jadwal yang padat, mereka tetap tampil segar dan ceria.
Seto-Rezki, meskipun memiliki karakter berbeda, sama-sama mampu menghibahkan diri untuk masyarakat. Ketika bertemu warga, mereka menemukan dorongan emosional yang besar yang memulihkan semangat mereka.
Yang lebih ceria?
Rezki lebih ceria dan mudah berbaur dengan semua orang. Interaksi beliau seperti teman biasa, sehingga membuat orang nyaman. Sementara Seto, meskipun tampak lebih kalem sebenarnya sangat semangat terutama ketika berbicara tentang progres Makassar dan pemberdayaan anak muda.
Pesan untuk masyarakat?
Masyarakat Makassar harus memilih pemimpin yang berpengalaman. Seperti analogi pemain sepak bola, jika ingin belajar teknik bermain, tentu kita mendengar dari pemain berpengalaman, bukan yang baru mencoba. Pasangan Sehati, dengan pengalaman dan komitmen mereka adalah pilihan terbaik untuk membawa Kota Makassar menjadi lebih nyaman dan maju.(*)
Cerdas Kendalikan Hama: Ingat, Tikus Itu Cerdas dan Adaptif |
![]() |
---|
Pesan Waisak 2025: Kendalikan Tiga Akar Kejahatan |
![]() |
---|
Cerita Herdianto Marzuki Ketua DPRD Morowali, Alumnus UMI Pilih Ngekos 2 Periode |
![]() |
---|
Kunci Haji Mabrur: Jaga Niat, Pulang Jadi Pribadi Bermanfaat |
![]() |
---|
Aplikasi NITA: Bisa Top Up Kartu hingga Pantau Kondisi Jalan Tol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.