Prof Zudan, Iwan Aras, Gibran di Balik Proyek Stadion Sudiang Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah tiga tokoh di balik masuknya Stadion Sudiang Makassar jadi program prioritas Kementerian PU di 2025.

Perjuangan mendorong Stadion Sudiang masuk program KemenPU berbuah manis.

Kabar gembira ini disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras.

Kader Gerindra ini mengumumkan Stadion Sudiang masuk dalam program KemenPU di 2025.

Sebelumnya proyek ini sempat tidak dilirik KemenPU.

Keputusan itupun mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Mulai dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh sampai Andi Iwan Darmawan Aras.

Baca juga: BREAKING NEWS: Alhamdulillah! Stadion Sudiang Makassar Akhirnya Masuk Program Kementerian PU

Andi Iwan Darmawan Aras berjuang dari kursi DPR meyakinkan KemenPU untuk tetap melirik Stadion Sudiang.

Sementara itu, Pj Gubernur Zudan juga bergerak melobi pemerintah pusat agar Stadion Sudiang tetap dibangun pada 2025.

Bahkan Pj Gubernur Zudan mengadu langsung ke Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Gibran yang kunjungan kerja ke-Sulsel pada 13 Februari lalu sempat berbincang khusus terkait Stadion Sudiang.

Saat itu diperjalanan antara Tana Toraja dan Toraja Utara, Prof Zudan curhat soal stadion.

Respon positif disampaikan Gibran dengan janji ingin membantu pembangunan.

"Saya sudah melaporkan ke beliau waktu perjalanan ke Tana Toraja dan Toraja Utara bahwa saya minta dibantu pembangunan stadion dijalankan. Beliau baca koran, lihat masalah sudiang. Di koran kan ditulis dulu pernah disampaikan pak Jokowi akan dibangunkan Stadion Sudiang. Beliau menyambut baik positif, kita coba dipusat," kata Prof Zudan di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (14/11/2024).

Hanya dua hari berselang pertemuan Prof Zudan dan Gibran, kabar gembira hadir.

Andi Iwan Darmawan Aras yang mengumumkan masuknya Stadion Sudiang di program KemenPU.

"Alhamdulillah koordinasi terakhir kami dengan PU setelah rapat kerja dengan Menteri PU Bersama wamen dan dirjen, Alhamdulillah tindak lanjutnya pembangunan stadion itu Kembali masuk di 2025," jelas Iwan Aras kepada Tribun-Timur.com, Jumat (15/11/2024) malam. 

Saat ini, penyelesaian administrasi sedang difokuskan.

Jika berjalan mulus, dirinya yakin pembangunan fisik sudah bisa dikejar mulai 2025.

"Memang di 2024 sudah berjalan proses perencanaan, kalau perencanaan selesai, kalau tidak ada aral melintang di 2025 mulai perencanaan pelaksanaan fisik," jelas Andi Aras.

Terkait jumlah anggaran Iwan Aras mengaku masih menunggu hasil proyek perencanaan.

Terpenting baginya mata anggaran Stadion Sudiang sudah masuk dalam perencanaan KemenPU.

"Belum (jumlah alokasi) tapi mata anggaran sudah muncul, judul sudah ada tinggal menunggu hasil akhir perencanaan seberapa besar kebutuhan biaya dibutuhkan untuk dialokasikan," lanjutnya.

Dengan kabar ini, Andi Iwan Darmawan Aras punya pesan khusus bagi Pemprov Sulsel.

Iwan Aras ingin Pemprov Sulsel memastikan lahan Stadion Sudah aman.

"Kita berharap pemerintah provinsi tidak ada lagi masalah dengan lahan yang sudah dijanjikan sebelumnya. Sudah disepakati bersama," jelas Andi Iwan Darmawan Aras.

"Waktu itu kami sudah kunjungan kerja ke lokasi rencana pembangunan stadion yang melibatkan seluruh stakeholder baik angkasa pura, dari Airnav semua pihak terkait karena lokasi dekat bandara dan diputuskan lokasi tersebut tidak masalah dibangunkan stadion hanya kapasitas saja disesuaikan dan kondisi infrastruktur disana," katanya. 

Iwan Aras mengaku keputusan ini akhirnya menjadi bukti perjuangan masyarakat Sulsel.

"Perjuangan semua masyarakat Sulsel," tegasnya.

Asa memiliki Stadion bertaraf internasional akhirnya terbuka kembali.

Kini, masyarakat Sulsel kembali berharap pembangunan Stadion Sudiang bisa berlangsung lancar di 2025.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz