Pilkada Jatim 2024
Hasil Survei Litbang Kompas: Menantu Eks Rektor UNM Khofifah-Emil Ungguli Kompetitor
Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Jumat (15/11/2024) menunjukkan pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memimpin.
TRIBUN-TIMUR.COM- Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Jumat (15/11/2024) menunjukkan pasangan calon (paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memimpin dalam popularitas dan elektabilitas menjelang Pilkada Jawa Timur 2024.
Khofifah Indar Parawansa adalah menantu dari mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM)/IKIP Ujung Pandang, Prof Paturungi Parawansa.
Popularitas Khofifah-Emil mencapai 90,1 persen, mengungguli dua paslon lainnya: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang memperoleh 18,8 persen, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans dengan angka 63,3 persen.
Keunggulan Khofifah-Emil dalam survei ini juga tercermin pada tingkat elektabilitas yang mencapai 52,5 persen.
Angka ini jauh mengungguli elektabilitas Risma-Gus Hans yang hanya 20,9 persen, serta Luluk-Lukmanul dengan elektabilitas 3,8 persen.
Survei ini dilakukan pada 2-7 November 2024, dengan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di seluruh Jawa Timur.
Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error + 3,46 persen.
Selain popularitas dan elektabilitas, tingkat kesukaan responden terhadap Khofifah-Emil juga cukup tinggi, yaitu 87,1 persen, lebih tinggi dari Risma-Gus Hans (86,4 persen) dan Luluk-Lukmanul (53,5 persen).
Tingginya tingkat kesukaan ini kemungkinan dipengaruhi oleh rekam jejak Khofifah dalam Pilkada Jatim, di mana ia telah berkontestasi pada tahun 2008, 2013, dan 2018.
Pada Pilkada 2018, Khofifah berhasil memenangkan kursi Gubernur Jawa Timur dengan 10.465.218 suara, mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Partai politik juga memainkan peran penting dalam tingginya elektabilitas Khofifah-Emil. Berdasarkan survei, paslon ini telah mengantongi dukungan besar dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan perolehan kursi di DPRD Jatim mencapai 72 kursi.
Sebaliknya, Luluk-Lukmanul hanya didukung oleh partai yang mengantongi 27 kursi, sementara Risma-Gus Hans memperoleh dukungan 21 kursi.
Selain itu, survei menunjukkan dukungan solid dari pemilih berbagai latar belakang usia dan ekonomi.
Khofifah-Emil mendapat dukungan hampir merata dari semua generasi, baik pemilih muda maupun tua, serta lebih banyak didukung oleh pemilih dari kelas ekonomi bawah.
Sementara itu, pasangan Risma-Gus Hans lebih banyak didukung oleh pemilih dari kelas ekonomi tinggi dan kalangan menengah.
Elektabilitas Khofifah-Emil juga dipengaruhi oleh dukungan luas dari kalangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sebagian pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), menjadikan mereka pasangan yang paling difavoritkan dalam Pilkada Jatim 2024.
Dengan hasil ini, Khofifah-Emil semakin terlihat sebagai pasangan calon yang sulit untuk dikalahkan dalam pemilihan gubernur mendatang, meskipun tantangan dari dua paslon lainnya tetap ada.
Elektoral versi Litbang Kompas
Litbang Kompas menyebut elektabilitas petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul jauh dari Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di Pilgub Jatim.
Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 52,5 persen. Elektabilitas Risma-Gus Hans 20,9 persen dan Luluk-Lukman 3,8 persen.
"Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berpeluang menjalani periode kedua pemerintahannya dengan kokohnya tingkat keterpilihan mereka," dikutip dari Harian Kompas, Jumat (15/11).
Litbang Kompas juga mencatat keunggulan Khofifah-Emil dari segi popularitas atau keterkenalan. Popularitas pasangan itu mencapai 90,1 persen.
Sementara itu, Risma-Gus Hans hanya dikenal 63,3 persen responden. Kemudian, Luluk-Lukman hanya dikenal 18,8 persen responden.
Litbang Kompas melihat keunggulan Khofifah-Emil tak lepas dari soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di akar rumput. Sebagian besar pemilih partai-partai KIM Plus mendukung Khofifah-Emil.
"Barisan koalisi KIM plus terbukti masih mampu menjaga soliditas pemilihnya dibandingkan dengan pemilih PKB, PDI-P, dan Hanura," dikutip dari Harian Kompas.
Mereka menambahkan, "Lebih dari setengah pemilih PKB justru mengalihkan dukungannya kepada Khofifah-Emil dan hanya menyisakan sekitar 6 persen dukungan kepada Luluk-Lukmanul yang diusung partainya."
Survei dilaksanakan 2-7 November dengan melibatkan 800 orang responden. Margin of error survei ±3,46 persen. Survei ini dibiayai penuh oleh Harian Kompas.
Survei LSI Denny JA juga mencatat keunggulan telak Khofifah-Emil. Elektabilitas pasangan itu mencapai 67 persen pada survei 27 Oktober-3 November.
Elektabilitas Risma-Gus Hans 19,1 persen, sedangkan Luluk-Lukman 2,1 persen.
Ada 0,6 persen suara tidak sah dan 11,2 persen responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab.(*)
Litbang Kompas
Khofifah Indar Parawansa
Emil Dardak
Jawa Timur
Universitas Negeri Makassar
Paturungi Parawansa
Sosok Pria Driver Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis: Moh Umar Amirudin dan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Makassar Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Niat beserta Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Lengkap Bacaan Dzikir Setelah Sholat |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Kelas Modifikasi di Honda Modif Contest 2025 Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.