Makan Siang Gratis
Dinas Pendidikan Luwu Siap Simulasikan Program Makan Siang Gratis Prabowo
Dinas Pendidikan Luwu akan melakukan simulasi program makan siang gratis bagi anak sekolah, salah satu program unggulan Presiden Prabowo.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Makan siang gratis menjadi salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat kampanye.
Program ini ditujukan untuk anak sekolah sebagai upaya memenuhi kebutuhan makanan bergizi setiap hari.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Andi Palanggi, mengaku bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan simulasi pemberian makan siang gratis di sekolah.
"Kami sudah memetakan sekolah-sekolah yang masuk dalam kategori 3T. Namun, kami belum tahu apakah ada biaya tambahan untuk wilayah 3T," jelasnya, Kamis (14/11/2024).
Andi Palanggi menambahkan, Dinas Pendidikan Luwu hingga kini masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan makan siang gratis dari kementerian.
"Sasarannya adalah jenjang PAUD, SD, dan SMP. Namun, kami juga masih menunggu bagaimana juknis yang akan dikeluarkan kementerian," ujarnya.
Sekretaris Daerah Luwu, H Sulaiman, juga telah mempersiapkan anggaran untuk menjalankan program Prabowo-Gibran di daerah tersebut.
"Yang jelas, ada juga anggaran yang dipersiapkan nantinya di APBD 2025. Namun, kami belum dapat memastikan besaran anggarannya, karena masih menunggu petunjuk teknis dari pusat," bebernya.
Diketahui, uji coba makan bergizi gratis perdana dilakukan di SDN 103 Inpres Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (13/11/2024).
Spesialnya, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung simulasi makan bergizi gratis.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, juga hadir membagikan makanan kepada anak-anak SD.
Baca juga: Regulasi Belum Terbit, Pemkab Bone Sulsel Siapkan Rp18 Miliar APBD untuk Makan Siang Gratis
Hadir pula Anggota DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel, para Forkopimda, dan Plt Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Di sekolah tersebut, disiapkan sekitar 800 pax makanan untuk seluruh siswa SDN 103 Inpres Hasanuddin.
Makanan tersebut mengandung total energi 778,6 kkal per sajian, dengan rincian karbohidrat 71,6 gram, protein 28,7 gram, dan lemak 42,3 gram.
Paket makan ini berisi nasi, ayam, tahu, sayur, jeruk, dan dilengkapi susu.
Setibanya di SDN 103 Inpres Hasanuddin, Wapres Gibran langsung meninjau kelas 1A dan membagikan makan bergizi kepada para siswa.
Gibran juga berinteraksi dengan anak-anak, melihat mereka menikmati makan siang bergizi tersebut.
"Siapa yang suka makanannya?" tanya Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan disambut dengan anggukan dan tangan terangkat dari para siswa dengan raut wajah gembira.
Selain di kelas itu, Wapres Gibran juga meninjau kelas lainnya.
Para siswa SD tersebut pun sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wakil Presiden RI.
"Enak kalau ada makan siang gratis seperti ini. Makanannya enak," kata salah seorang siswa, Akbar.
Diketahui, program Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah ini merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Sayur MBG Monoton, Siswi SMAN 2 Makassar Curhat ke Naoemi Octarina |
![]() |
---|
Telur dan Buah Jadi Menu MBG Saat Liburan Sekolah |
![]() |
---|
Pempek dan Batagor Jadi Menu Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Rencana Baru Badan Gizi Nasional: Serangga Jadi Menu Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Anggaran MBG Rp78 Miliar, Disdik Sulsel Sesuaikan Jumlah Siswa dan Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.