Wawancara Eksklusif Tribun Timur
Langkah Nyata 100 Hari Kerja Seto-Rezky: Bereskan Banjir hingga Macet
Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur edisi Selasa (13/11/2024), Juru Bicara Tim, Bahtiar Maddatuang memaparkan seperti apa program 100 hari Sehati.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
Mengatasi volume sampah?
Penerapan Pengelolaan Terpadu. Mengembangkan metode pengelolaan sampah dari tahap awal, misalnya melalui treatment sampah di tingkat rumah tangga untuk mengurangi volume sampah ke TPA.
Optimalisasi Bank Sampah dengan melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan bank sampah agar lebih efektif, mengingat pengelolaan oleh pemerintah selama ini dirasa kurang optimal.
Menerapkan metode sanitary landfill yang lebih aman daripada open dumping yang saat ini diterapkan di TPA Antang. Menjalin koordinasi dengan daerah sekitar agar TPA di wilayah mereka bisa menjadi alternatif.
Program edukasi soal sampah?
Program ini mencakup edukasi masyarakat melalui sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Partisipasi masyarakat juga akan didorong dalam mendukung program-program kebersihan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Penanganan sampah plastik?
Sehati berkomitmen untuk menangani sampah plastik yang berdampak pada pencemaran laut, termasuk mikroplastik yang selama ini menjadi masalah besar. Program ini akan mencakup tata kelola sampah plastik di laut dan upaya pembersihan yang komprehensif.
Penanganan masalah banjir?
Pada awal masa pemerintahan, jika terpilih, mereka akan memastikan kesiapan semua OPD terkait evakuasi dan pertolongan pertama untuk warga yang terdampak. MMengecek seluruh sistem drainase di kota, memastikan drainase mulai dari pemukiman hingga kanal berfungsi optimal. Tim ahli hidrologi akan dilibatkan untuk perencanaan yang lebih matang, termasuk koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mengatasi masalah drainase dan menyediakan pompa.
Bagaimana dengan RTH?
Sehati akan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH). Selain itu, pengembang perumahan juga akan didorong untuk menanam pohon di area mereka guna membantu resapan air. RTH akan dimaksimalkan agar Makassar lebih hijau, nyaman, serta mengurangi risiko banjir.
Ketersediaan air bersih?
Seto memiliki program pemberian air bersih gratis yang saat ini sudah berjalan. Jika terpilih, mereka akan memperkuat koordinasi dengan PDAM untuk memastikan pasokan air bersih tetap stabil, baik saat musim kemarau maupun banjir. Mereka akan mengkaji dan memperbaiki manajemen PDAM agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih di berbagai kondisi cuaca.
Bagaimana dengan macet?
Masalah kemacetan di Kota Makassar akan diatasi dengan memaksimalkan transportasi umum massal, seperti Teman Bus. Penggunaan transportasi umum ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi kemacetan. Selain itu, trotoar akan difungsikan kembali sebagai jalur pedestrian dengan memperbaiki pedestrian agar lebih aman dan nyaman. Juga akan dibangun parkir bertingkat di kawasan bisnis untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan parkir.
Pendidikan di kepulauan?
Cerdas Kendalikan Hama: Ingat, Tikus Itu Cerdas dan Adaptif |
![]() |
---|
Pesan Waisak 2025: Kendalikan Tiga Akar Kejahatan |
![]() |
---|
Cerita Herdianto Marzuki Ketua DPRD Morowali, Alumnus UMI Pilih Ngekos 2 Periode |
![]() |
---|
Kunci Haji Mabrur: Jaga Niat, Pulang Jadi Pribadi Bermanfaat |
![]() |
---|
Aplikasi NITA: Bisa Top Up Kartu hingga Pantau Kondisi Jalan Tol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.