Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol

Jebolan Akpol 91 Bersinar Era Sigit: 4 Orang Pangkat Komjen dan 13 Jabat Kapolda, Daftar Namanya

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 tercatat memiliki 4 orang berpangkat Komjen dan 13 orang menjabat Kapolda.

Editor: Sudirman
Ist
Komjen Fadil Imran, Komjen Wahyu Widada, Komjen Marthinus Hukom, Komjen Syahar Diantono. Empat jebolan Akpol 1991 berpangkat Komjen. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 berjaya era Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merupakan jebolan Akpol 1991.

Jebolan Akpol 1991 tercatat memiliki 4 orang berpangkat Komjen atau jenderal bintang tiga.

Sementara 13 orang menjabat Kapolda.

Terbaru Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Gatot Haribowo menjabat Kapolda Papua Barat Daya.

Baca juga: Jebolan Akpol 1989 Oppo Jabat Wakapolri, Intip Profil Komjen Agus Andrianto dan Ahmad Dofiri

Sebelumnya ia menjabat Danpas Brimob III Korbrimob Polri.

Selama di kepolisian, dirinya berpengalaman dalam bidang brimob.

Karienya di Korps Bhayangkara dimulai dengan bertugas sebagai Pama Brimob Polda Aceh (1991).

Lalu dirinya menjabat sebagai Danki B / 5272 Aceh Utara Brimob Polda Aceh (1998), Kasat Brimob Polda Bengkulu (2006—2008).

Kasubbid Provos Bid. Propam Polda Jatim, Kapolres Pacitan (2010), Kabagbinlatops Roops Polda Jatim (2011), Wakapusdik Brimob Lemdikpol Polri.

Selain itu, Gatot pernah menduduki posisi sebagai Kasat Brimob Polda Sulteng (2013), Kasat Brimob Polda Kalbar (2015), Kasat Brimob Polda Metro Jaya (2016).

Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2017), dan Karoops Polda Papua (2018).

Pada 2021, Gatot Haribowo ditugaskan sebagai Dirsamapta Polda Metro Jaya dan setahun berselang menjabat sebagai Danpas Brimob III Korbrimob Polri.

Hingga akhirnya ditugaskan sebagai Kapolda Papua Barat Daya pada 2024.

Sosok Empat Jebolan Akpol 1991 Berpangkat Komjen:

1. Komjen Fadil Imran

Fadil Imran merupakan salah satu letting Kapolri yang sudah menyandang pangkat Komjen.

Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.

Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.

Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020. 

Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.

Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

2. Komjen Wahyu Widada

Komjen Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.

Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.

Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.

Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.

Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.

Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting.

Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri. 

Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam. 

3. Komjen Marthinus Hukom

Sosok alumnus Batalyon Bhara Daksa yang kini berpangkat Komjen adalah Komjen Marthinus Hukom.

Saat ini, Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.

Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.

Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),

Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).

Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.

Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.

Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.

Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.

4. Komjen Syahar Diantono

Syahar Diantono menjadi teman satu letting terbaru dari Kapolri yang akan menyandang pangkat Komjen.

Terlebih setelah ia dipromosikan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun pada Juni 2024.

Syahar Diantono atau kerap ditulis Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Saat ini, ia berusia 54 tahun.

Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri.

Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.

Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.

Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.

Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.

Wakil Ketua DPP PKB, M. Hanif Dhakiri memberikan dukungan penuh kepada kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA). Hal itu dia sampaikan  usai membuka Sekolah Pemimpin Perubahan (Sespim) Zona VII Sulawesi - Papua yang digelar di Malino, Gowa, Kamis (19/9/2024). 

Daftar 13 Jebolan Akpol 1991 Jabat Kapolda

1. Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko (Akpol 1991) sejak 29 September 2023

2. Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal (Akpol 1991) sejak 17 Desember 2021.

3. Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono (Akpol 1991) sejak 14 Oktober 2022.

4. Kapolda Bengkulu, Irjen Anwar (Akpol 1991) sejak 29 Juli 2024.

5. Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi (Akpol 1991) sejak 20 September 2024.

6. Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo (Akpol 1991) sejak 29 Juli 2024

7. Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya (Akpol 1991) sejak 27 Juli 2024.

8. Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Hadi Gunawan (Akpol 1991) sejak 20 September 2024.

9. Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Agus Nugroho (Akpol 1991) sejak 27 Maret 2023.

10. Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Dwi Irianto (Akpol 1991) sejak 29 April 2024.

11. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Yudhiawan Wibisono (Akpol 1991) sejak 20 September 2024.

12. Kapolda Papua, Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin (Akpol 1991) sejak 28 Agustus 2024.

13. Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Gatot Haribowo (Akpol 1991) sejak 13 November 2024

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved