Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur, Rismaharani dan Luluk Potensi Salip Khofifah Sebelum Hari H

Elektabilitas Khofifah masih di atas Risma maupun Luluk, namun sisa hari menjelang pencoblosan bisa jadi peluang.

Editor: Ansar
KPU Jatim
Tiga cagub Pilkada Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Peluang Risma dan Luluk jelang pencoblosan. Hasil survei Pilkada Jatim 2024, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa. (Instagram kpu_jatim) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Elektabilitas terbaru Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini.

Tiga calon gubernur bakal bertarung di Pilkada Jawa Timur 2024.

Jelang hari pencoblosan Pilkada Jatim 2024 pada 27 November 2024, terungkap sosok calon gubernur terkuat.

Elektabilitas Khofifah masih di atas Risma maupun Luluk, namun sisa hari menjelang pencoblosan bisa jadi peluang.

Simak selengkapnya perbandingan hasil survei Pilkada Jatim 2024, persaingan elektabilitas Khofifah dan kedua rivalnya, Risma dan Luluk

Diketahui, Pilkada Jatim 2024 diikuti tiga paslon yakni:

Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim

Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak

Tri Rismaharini - K.H. Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans

Meski elektabilitas Risma dan Luluk masih berada di bawah Khofifah namun masih punya peluang menang, mengingat pencoblosan masih beberapa hari lagi dan juga peta politik bisa berubah kapan saja.

Sosok Risma digadang-gadang menjadi saingan kuat Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2024

Di samping itu, hasil survei selalu menunjukkan nama Luluk Nur Hamidah berada di posisi paling bawah. 

Mengetahui hal ini, Luluk Nur Hamidah tegas menyatakan keyakinannya bahwa ia berada di jalur yang tepat menuju kemenangan.  
 
"Kami optimis bisa meraih 55 persen suara. Hasil survei tidak membuat kami gentar karena kami tahu, tim kami sudah bergerak selangkah lebih maju dibandingkan tim lainnya," ujar Luluk dengan penuh keyakinan, Rabu (16/10/24).

Optimisme Luluk ini, didasarkan pada kekuatan mesin politik yang digerakkan oleh partai pengusungnya, PKB.

Menurutnya, seluruh mesin partai telah bergerak maksimal, terutama di tingkat akar rumput.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved