Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ricuh Debat Pilgub Sulsel

Bentrokan Pendukung di Debat Pilgub Sulsel 2024, Andi Sudirman: Siapakatau, Sipakalebbi!

Bentrokan antara pendukung paslon terjadi jelang berlangsungnya debat Pilgub Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman dam Fatmawati Rusdi usai debat terakhir di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024) sore. 

Beberapa pengendara terpaksa menghentikan kendaraannya demi menghindari bentrok yang makin memanas. 

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi menunjukkan massa pendukung DIA mendominasi area dengan kaos oranye. 

Sementara pendukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), tampak mengenakan pakaian hitam, putih, dan biru.

Polisi Kena Lemparan Batu

Situasi ini segera direspons oleh ratusan aparat keamanan yang telah berjaga di area tersebut. 

Polisi langsung mengepung lokasi bentrok dan mengamankan jalur untuk meredam bentrokan lanjutan. 

Setelah 15 menit berusaha membubarkan massa, situasi mulai kondusif, meski aparat masih berjaga untuk memastikan tidak terjadi bentrok susulan.

 Bentrok antar pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel (Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad) Vs (Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi), mengakibatkan beberapa polisi terkena lemparan batu.

Kericuhan yang terjadi saat debat kedua Pilgub Sulsel sementara berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024). Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) penyerangan itu dilakukan oleh massa pendukung paslon nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Kericuhan yang terjadi saat debat kedua Pilgub Sulsel sementara berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024). Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) penyerangan itu dilakukan oleh massa pendukung paslon nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA). (handover)

"Ada beberapa polisi luka, ada kenna batu di perut, ada juga kena di tangan," ucap salah satu warga di lokasi kejadian.

Selain itu, sebuah mobil pengendara yang melintas saat bentrok terjadi, juga terkena lemparan batu.

Namun, informasi itu dibantah Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Menurut Ngajib, tidak ada korban luka dalam insiden keributan tersebut.

"Enggak ada, enggak ada ( polisi yang terluka)," ucap Ngajib saat dikonfirmasi wartawan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved