Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu

Penyebab KPU Rombak Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu, Bocoran Nama-namanya

Anggota KPU Luwu, Suherman, mengaku terjadi perubahan panelis pada debat kedua kali ini.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
Ist
Kolase foto panelis debat kedua Pilkada Luwu Prof Irman Halid, Abdul Karim, dan Abdi Akbar (kiri ke kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu terpaksa mengganti tiga panelis debat kandidat kedua.

Debat kedua Pilkada Luwu, Sulawesi Selatan, digelar di Makassar, Selasa, (12/11/2024).

Ketiga panelis yang diganti yaitu Anshar Aminullah, Dudi Jufri, dan Anas Boceng.

Mereka digantikan oleh Irman Halid, Buhari, dan Amiruddin Pabbu.

Anggota KPU Luwu, Suherman, mengaku terjadi perubahan panelis pada debat kedua kali ini.

"Karena ketiga panelis ini tidak bisa menyesuaikan waktunya. Sehingga ada perubahan susunan panelis dari debat pertama kemarin," akunya, Sabtu (9/11/2024).

Panelis debat kedua memiliki latar belakang akademisi hingga aktivis NGO.

Ketujuh panelis ini nantinya akan merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan sub tema debat yang sudah ditentukan.

Tema debat kedua yaitu 'Memperkuat Ekonomi Berbasis Potensi Daerah, Layanan Publik, Digitalisasi dan Penegakan HAM-Demokrasi dalan Mengatasi Kesenjangan di Kabupaten Luwu'.

Sementara untuk sub temanya ada enam yaitu Ekonomi Kreatif dan UMKM, Potensi Daerah (Pertanian, Perikanan dan Perkebunan), Konektivitas Wilayah dan Kesenjangan Wilayah (Infrastrukrur), Penegakan Hukum, Demokrasi dan HAM, Peningkan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi, dan Pelanan Kesehatan dan Pendidikan.

Berikut susunan panelis debat kedua Pilkada Luwu:

1. Dr. Nuriadi, SP., M.Si (Akademisi Unhalu)

2. Prof. Dr. Ir. Irman Halid, M.Si (Akademisi, Peniliti Universitas A. Djemma Palopo)

3. Abdul Karim (Kolumnis Tribun Timur dan Aktivis Demokrasi/Anggota Majelis Demokrasi & Humaniora)

4. M. Asram Jaya, SH (Aktivis Sosial & Lingkungan Hidup)

5. Abdi Akbar, S.Kom (Direktur Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat - Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara & Penggiat Demokrasi)

6. Dr. Buhari, S.Pd., M.Pd (Dosen & Peneliti UMS Rappang & Kepala LPKA UMS Rappang)

7. Dr. Amiruddin Pabbu, SH., MH (Akademisi Hukum Lingkungan dan Pegiat Pemilu)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved