UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi di Hari Pahlawan, Tokopedia Dukung dengan Fitur Live Streaming

TRIBUN-TIMUR.COM - Tokopedia dan ShopTokopedia ikut merayakan Hari Pahlawan 2024 dengan terus memberi panggung bagi UMKM lokal.

UMKM lokal bak pahlawan ekonomi yang berkontribusi memberdayakan masyarakat sekitar. 

Demi mendorong UMKM lokal untuk berjaya, Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan berbagai kampanye dan fitur.

Termasuk live streaming, pada platform ShopTokopedia di aplikasi TikTok.

Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, mengatakan, peringatan Hari Pahlawan 2024 bertema 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu', menginspirasi Tokopedia dan ShopTokopedia untuk terus membantu sebanyak-banyaknya pelaku usaha di Indonesia, dari berbagai skala bisnis.

Tujuannya untuk menjangkau pasar lebih luas dan makin menjadi pilihan masyarakat.

Contohnya seperti Nifty Twice (Bandung, Jawa Barat), Sulawesi Central (Makassar, Sulawesi Selatan), dan Emak CW (Pekanbaru, Riau). Bagi Tokopedia dan ShopTokopedia.

“Ketiga UMKM tersebut adalah contoh dari jutaan penjual, sekaligus pahlawan yang menggerakkan perekonomian negara, dengan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah mereka dalam menjalankan usahanya,” katanya saat Konferensi Pers Daring Tokopedia dan ShopTokopedia: Rayakan Hari Pahlawan bersama UMKM Pahlawan Ekonomi, Jumat (8/11/2024) via zoom. 

Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan kampanye Beli Lokal mengusung brand lokal, Promo Guncang yang merupakan kampanye khusus pada setiap tanggal kembar, Tokopedia NYAM! 

Fitur Live Streaming 

Menurut riset 'Indonesia E-commerce Trends 2023' berfokus pada tren konsumen pada semester II 2023, sebanyak 87 persen responden mengaku pernah menonton live streaming dan 77 persen dari responden melakukan transaksi via fitur live streaming. 

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap live streaming, semakin besar pula peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha lokal, termasuk UMKM, untuk menjadi pahlawan yang menggerakkan perekonomian negara,” ujar Aditia.

Melihat data pemerintah yang mencatat bahwa UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia.

“UMKM bisa disebut sebagai pahlawan menggerakkan perekonomian negara,” tukas Aditia. 

Produk Populer