Pilkada 2024
Prof Firdaus Muhammad: Kehadiran Elite Partai di Kampanye Pilkada Tak Signifikan Pengaruhi Suara
Guru Besar Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar itu menelaah minimnya kehadiran elit politik di kampanye Pilkada 2024 khususnya Pilgub Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mesin partai politik dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kian panas.
Menjelang 27 November, kampanye hingga ke pelosok daerah massif dilakukan.
Keterlibatan elite partai pun diyakini punya pengaruh dalam menggaet suara masyarakat.
Hal ini disampaikan Pengamat Politik Prof Firdaus Muhammad.
Menurutnya, elite partai punya pengaruh kuat untuk mengarahkan masyarakat dalam memilih calon usungannya.
Hanya saja baginya, modal itu tak cukup untuk memenangkan kontestasi Pilkada.
"Elite partai diharapkan turun kampanye sebagai komitmen sebagai pengusul meski pengaruhnya tidak signifikan terhadap kemenangan kandidat," jelas Prof Firdaus Muhammad kepada Tribun-Timur.com pada Jumat (8/11/2024).
"Figur kandidat jadi faktor determinan kemenangan pilkada," lanjutnya.
Meski begitu, Prof Firdaus kehadiran elite partai dalam tubuh pemenangan cukup penting.
Setidaknya menjadi energi bagi tim pemenangan untuk giat turun ke masyarakat.
"Sekalipun elite tidak berpengaruh signifikan terhadap pemenangan kandidat tapi kehadirannya terhadap semangat tim dalam bekerja menangkan kandidat," lanjutnya.
Dalam arena Pilgub Sulsel, keterlibatan elite DPP Partai Politik memang cenderung minim.
Sampai saat ini, baru Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sudah turun langsung.
Kaesang Pangarep mengampanyekan pasangan Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi.
Selain itu, ada sosok Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse yang juga aktif turun ke masyarakat mengampanyekan paslon nomor 2 ini.
DPT Pilgub Sulsel Capai 6 Juta Suara
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.