Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tsunami Pengangguran dan Darurat Homeless Bayangi 100 Hari Prabowo-Gibran, Butuh 5 Langka Konkret

Kebijakan yang terfokus dan implementasi yang konsisten dapat menjadi kunci untuk mencegah krisis sosial ini.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Abdul Rauf Tera, Pemerhati Ketenagakerjaan 

Dengan pertumbuhan ekonomi yang stagnan, penciptaan lapangan kerja juga menurun. 

Tanpa pertumbuhan yang signifikan, sulit bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru yang cukup untuk menampung angkatan kerja baru.

3. Bonus demografi kurang terserap
Indonesia memasuki era bonus demografi, yang artinya mayoritas penduduknya berada di usia produktif. Ini sebenarnya peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi menjadi bencana jika tidak disertai lapangan kerja yang memadai. 

Bila pemerintah gagal memanfaatkan bonus demografi ini, Indonesia malah akan menghadapi ledakan pengangguran dan, pada akhirnya, meningkatkan jumlah tunawisma.

Potensi Darurat Tunawisma di Indonesia

Krisis pengangguran juga berdampak pada meningkatnya risiko tunawisma di Indonesia. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk perumahan. Beberapa faktor penyebab darurat tunawisma adalah sebagai berikut:

1. Biaya hidup terus meningkat
Biaya hidup di kota-kota besar terus meningkat, terutama di sektor perumahan. 

Kenaikan harga properti dan biaya sewa yang tidak seimbang dengan peningkatan pendapatan masyarakat menyebabkan banyak orang kesulitan untuk mempertahankan tempat tinggal mereka. 

Jika mereka kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki tabungan yang cukup, mereka bisa kehilangan tempat tinggal dan akhirnya menjadi tunawisma.

2. Perubahan sosial dan urbanisasi
Proses urbanisasi yang pesat di Indonesia menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap perumahan di daerah perkotaan. 

Akan tetapi, pertumbuhan infrastruktur dan perumahan yang tidak merata menyebabkan ketimpangan, terutama bagi kelompok ekonomi lemah. 

Banyak warga yang pindah ke kota besar dengan harapan mendapatkan pekerjaan, tetapi justru menghadapi kenyataan bahwa pekerjaan yang layak sulit ditemukan. 

Tanpa dukungan sosial yang memadai, mereka berisiko menjadi tunawisma.

3. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar
Ketika seseorang kehilangan pekerjaan, kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan perumahan, juga akan terganggu. 

Situasi ini sangat rentan terjadi di kalangan pekerja informal yang seringkali tidak memiliki jaminan sosial atau akses ke sistem perlindungan ketenagakerjaan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved