Kampanye di Basis Golkar, Appi Ajak Warga Tallo Makassar Pilih Pemimpin yang Peduli Rakyat Kecil

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tersisa 21 hari menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 27 November 2024.

Pasangan calon nomor urut 01, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) semakin intensif melaksanakan kampanye di berbagai wilayah Kota Makassar. 

Kali ini, Appi kembali turun berkampanye di Perumahan Griya Thita Permai, Kecamatan Tallo, Kamis (7/11/2024). 

Kecamatan Tallo merupakan salah satu wilayah basis kuat suara Partai Golkar.

Meskipun cuaca hujan deras, antusiasme warga Tallo untuk menghadiri kampanye tetap tinggi. 

Ratusan warga, baik tua maupun muda, datang dengan semangat untuk mendengarkan visi dan misi yang diusung MULIA (Appi-Aliyah).

Acara yang digelar dalam suasana sederhana namun penuh keakraban ini, turut memperlihatkan ikatan kuat antara warga dan Appi 

Appi dalam sambutannya mengajak warga Tallo untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada kesejahteraan rakyat. 

"Saya mengajak semua warga di sini untuk datang ke TPS, memberikan suara yang sah, dan memilih pemimpin yang berkomitmen untuk kepentingan rakyat,” ujar Appi.

Appi pun mengajak warga kehadiran warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pemimpin Kota Makassar.

Bukan hanya memilih paslon yang hanya memiliki visi besar, tetapi juga peduli pada kebutuhan masyarakat. 

“Siap datang ke TPS? Siap memilih calon yang peduli rakyat?” tanya Appi kepada ratusan warga yang hadir, disambut dengan teriakan 'Wattunami' (sudah waktunya Appi-Aliyah pimpin Kota Makassar).

Selain mengajak untuk datang ke TPS, Ketua Partai Golkar Makassar itu juga mengingatkan ketelitian warga saat memilih.

Hal ini digaungkan agar suara yang diberikan tidak sia-sia pada saat pencoblosan.

“Jangan sampai ada yang mencoblos lebih dari satu. Pilih dengan hati yang jujur, pilihlah nomor satu, pasangan MULIA,” tegas Appi.

Dalam kesempatan yang sama, Appi juga mengungkapkan berbagai program unggulan yang akan dijalankan oleh pasangan MULIA jika terpilih nantinya. 

Beberapa program tersebut di antaranya.

Pertama, Iuran Sampah Gratis

Untuk meringankan beban warga, Appi-Aliyah berencana memberikan layanan pengelolaan sampah secara gratis kepada warga Makassar.

Kedua, Seragam Sekolah Gratis.

Sebagai upaya untuk mendukung pendidikan, pasangan MULIA berkomitmen menyediakan seragam sekolah gratis bagi siswa di Makassar, khususnya bagi keluarga kurang mampu.

Ketiga, Pemasangan Sambungan PDAM Gratis.

Appi-Appi-Aliyah punya komitmen untuk memastikan seluruh warga Makassar mendapatkan akses air bersih tanpa biaya pemasangan sambungan PDAM.

Keempat, Pendataan Penduduk yang Jujur. 

Program pendataan penduduk yang transparan dan akurat untuk memastikan distribusi bantuan sosial dan pelayanan publik yang tepat sasaran.

Program-program tersebut mendapat sambutan hangat dari warga Tallo yang hadir.

Warga yang mendengar merasa program-program ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka sehari-hari.

“Makassar butuh pemimpin yang peduli dengan masalah sehari-hari kami. Bukan hanya janji-janji kosong, tapi bukti nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata salah satu warga yang hadir dalam kampanye tersebut.

Tallo sendiri merupakan salah satu wilayah yang memiliki peran besar dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kota Makassar.

Di mana Partai Golkar berhasil meraih kemenangan signifikan pada Pemilu Legislatif 2024 dengan 32.053 suara di Dapil II.

Dapil Makassar II mencakup Kecamatan Tallo, Bontoala, Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang. 

Hal ini menunjukkan kekuatan Golkar yang mendominasi daerah tersebut.

Sebagai kandidat diusung Partai Golkar, Appi bertekad untuk mengabdikan diri untuk Kota Makassar.

"Kami hadir bukan hanya sebagai pasangan calon, tapi sebagai representasi dari harapan seluruh warga Makassar," ujar Appi 

Terakhir, Appi menyerukan kebebasan dan tanggung jawab dalam menentukan pilihan, terutama menjelang hari pencoblosan.

Ia mengajak warga untuk tetap menjaga integritas dan tidak terpancing menyebarkan informasi yang tidak benar. 

Menurutnya, perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam demokrasi.

Namun, menyebarkan berita hoaks hanya akan merusak citra calon tanpa alasan yang jelas.

"Kita orang merdeka. Tidak boleh ada tekanan dalam memilih kandidat yang diinginkan," tandasnya.

Appi menyiratkan harapan bahwa setiap warga dapat memilih berdasarkan hati nurani, tanpa ada intimidasi atau paksaan. 

Bagi Appi, suasana kondusif dan sehat dalam pilkada adalah cerminan kualitas demokrasi yang baik.

Olehnya, ia berharap agar masyarakat menjaga perdamaian demi masa depan Kota Makassar.(*)