UIM
Peduli Lingkungan, Tim PKM UIM Dampingi PKK Desa Bilanrengi memanfaatkan sampah organik Jadi Sabun
Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa merupakan salah satu desa yang menghasilkan komoditi pertanian.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sampah menjadi isu kritis di kota maupun desa.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, terdapat sekitar 68 juta rumah tangga Indonesia, yang lebih banyak merupakan sampah organik.
Dengan jumlah yang begitu besar, perhitungan sampah pada skala nasional menjadi signifikan.
Oleh karena itu, diperlukan pemanfaatan sampah khususnya sampah organik yang terbarukan.
Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa merupakan salah satu desa yang menghasilkan komoditi pertanian.
Umumnya sampah organik diolah dengan cara dibakar.
Hal ini menimbulkan potensi polusi udara.
Solusi yang ditawarkan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai oleh apt Andi Dian Astriani, SFarm MSi yaitu memanfaatkan sampah organic dengan teknologi fermentasi menghasilkan produk sabun cair eco green.
Tim pengabdian Masyarakat terdiri dari dosen dan mahasiswa.
Sedangkan menurut apt. Musdalifah SSi MSi yang juga merupakan anggota tim pengabdian, “Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada PKK Desa Bilanrengi cara memilah dan mengolah sampah organic dengan memanfaatkan teknologi fermentasi.
Harapan kami produk sabun cair eco green dapat menjadi produk bernilai ekonomis dan menjadi produk unggulan dari PKK Desa Bilanrengi.”
“Alhamdulillah atas nama Pemerintah Desa Bilanrengi mengucapkan terima kasih atas kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di desa kami, yang terkait pembuatan sabun dari sampah organik.
Pelatihan merupakan inovasi baru bagi kami warga Desa Bilanrengi dalam memanfaatkan sampah organik menjadi sabun yang merupakan kebutuhan rumah tangga.
Harapan kami sebagai pemerintah kiranya kegiatan seperti ini berkesinambungan dan bidang lain misal di sektor pertanian ataupun peternakan,” kata Muhammad Amir C yang merupakan sekretaris Desa Bilanrengi.
“Alhamdulilah mewakili PKK dan BPD Desa Bilanrengi merasa terbantu dan bersyukur, karena kegiatan ini juga merupakan program PKK Desa Bilanrengi khususnya di Pokja 3, hanya terkendala selama ini karena tidak ada pemateri yang kompeten untuk melatih dan mendampingi kami.
Kami juga mendapatkan pengetahuan pemilahan sampah organik dan non organik, dan juga produk ini mengurangi pengeluaran dan dapat menjadi produk ekonomis yang dihasilkan oleh PKK Desa Bilanrengi. Harapan kami semoga program ini berkelanjutan,” tutur Suriani Basri Ketua Pokja 3 PKK Desa Bilanrengi.
Menurut ketua tim pengabdian kepada Masyarakat, apt Andi Dian Astriani SFarm MSi Pemilihan sabun cair sebagai produk hasil karena sabun cair dianggap sebagai produk sabun yang praktis dan mudah digunakan.
Pembuatan cabun cair eco green menggunakan MES (Metil Ester Sulfonat) sebagai alternatif surfaktan yang merupakan salah satu bahan pembuatan sabun yang bersifat ramah lingkungan.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam 2 tahap, sebelumnya di bulan Juli 2024 kami dari tim pengabdian melaksanakan penyuluhan yang bertema “Pemilahan Sampah” dan Pelatihan “Fermentasi Sampah Organik”. Teknologi fermentasi melibatkan mikroorganisme.
Fermentasi sampah organik membutuhkan waktu 3 bulan, sehingga tahap ke 2, yaitu pembuatan Produk Sabun Cair Eco Green kami adakan pada tanggal 30 Oktober 2024.
“Terima kasih inovasinya ibu dosen bisa kami jadikan program PKK Desa Bilanrengi, sabunnya harum, lembut di tangan dan berbusa,” penuturan anggota PKK yang telah menggunakan sabun cair eco green dari sampah organik.
“Sabunnya mampu menghilangkan noda minyak dan kotoran dalam sekali bilas, keren dosen Universitas Islam Makassar, terima kasih,” testimoni salah satu pengguna sabun cair eco green.(*)
UIM Cetak 691 Wisudawan Baru, Prof Muammar: Semoga Mampu Terapkan Pengetahuan Interdisipliner |
![]() |
---|
Menteri Agama Nasaruddin Umar Ternyata Pernah Jadi Dosen di UIM, Setiap Hari Naik Motor ke Kampus |
![]() |
---|
Kembangkan Ekonomi Digital, OJK Gandeng UIM Gelar Digination Makassar 2024 |
![]() |
---|
UIM Sambut 2.380 Mahasiswa Baru, Prof Muammar Tekankan Semangat Belajar |
![]() |
---|
BPP Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional Gelar Munas ke-8 di Kampus UI Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.