Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makasar 2024

Elektabilitas Terbaru Calon Wali Kota Makassar: Munafri Unggul, Andi Seto dan Indira Saling Kejar

Survei, yang dilakukan antara 19 hingga 26 Oktober 2024, mengungkapkan empat pasangan calon (paslon) teratas yang menonjol dalam preferensi warga. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Direktur Riset dan Data Lembaga Insert Institute, Reskiyanti Nurdin saat paparkan hasil survei terbaru elektabilitas kandidat Pilwali Makassar di Hotel Mercure Makassar, Minggu (3/11/2024). 

Hal ini menunjukkan adanya tantangan bagi paslon untuk mempengaruhi pemilih yang ragu. 

Direktur Riset dan Data Lembaga Insert Institute, Reskiyanti Nurdin, menjelaskan bahwa metode Stratified Random Sampling dipilih guna memastikan representasi akurat dari berbagai kelompok usia di semua kecamatan di Makassar

"Responden yang diwawancarai merupakan warga berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, serta bukan anggota TNI/POLRI," jelas Reskiyanti. 

Lebih jauh, Reskiyanti menambahkan bahwa pilihan metodologi survei ini diambil karena masyarakat Makassar tidak homogen. 

Dan preferensi pemilih sangat mungkin berbeda berdasarkan usia. 

"Kami berusaha mendekati preferensi masyarakat berdasarkan strata usianya,” katanya. 

Survei Top of Mind dari Empat Paslon 

Dinamika menarik juga terungkap dalam survei mengenai posisi calon Wali Kota. 

Munafri Arifuddin (Appi) memimpin dengan 22,4 persen suara. 

Diikuti oleh Andi Seto Gadhista Asapa dengan 16,1 persen. 

Indira Yusuf Ismail meraih 4,6 persen. 

Sedangkan Amri Arsyid berada di urutan keempat dengan 1,5 persen dan pemilih bimbang 55.2 persen.

Dalam kategori calon Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menunjukkan performa yang kuat dengan 18,2 persen. 

Diikuti oleh Rezki Mufliati Lutfi dengan 12,8 persen. 

Ilham Ari Fauzi Amir 3,1 persen dan Abd Rahman Bando menyusul dengan 1,8 persen.

Namun, yang mencolok adalah bahwa 64,1 persen responden masih bimbang dan belum menentukan pilihan mereka. 

Hal dinilai menjadi tantangan bagi semua pasangan calon untuk menarik dukungan dari pemilih yang belum yakin. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved