BPS: Penumpang Domestik Angkutan Udara di Sulsel Turun 2,27 Persen

Pada September 2023 ada sebanyak 17.405 penumpang internasional yang berangkat di Bandara Sultan Hasanuddin atau mengalami penurunan sebesar 23,19 persen.

“Banyaknya penumpang transit pada bulan September 2024 berjumlah 163.740 orang atau turun 0,73 persen dibandingkan dengan kondisi Agustus 2024 (164.951 orang). Jika dibandingkan kondisi September 2023 (187.793 orang) mengalami penurunan sebesar 13,73 persen,” papar Aryanto.

Perkembangan Angkutan Laut

Untuk penumpang angkutan laut domestik yang datang dan berangkat terjadi penurunan sebesar 4,99 persen dari 80.315 orang pada Agustus 2024 menjadi 76.305 orang pada September 2024. 

Sementara itu jika dibandingkan September 2023 dengan jumlah penumpang 76.414 orang terjadi penurunan sebesar 0,14 persen.

Aryanto merincikan, jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada September 2024 tercatat sebanyak 40.058 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 3,01 persen dibandingkan pada bulan Agustus 2024 (38.887 orang). 

Jika dibandingkan dengan September 2023 (38.532 orang) mengalami kenaikan sebesar 3,96 persen. 

Jumlah penumpang dalam negeri yang turun (debarkasi) mengalami penurunan sebesar 12,51 persen, yaitu dari 41.428 orang pada Agustus 2024 menjadi 36.247 orang pada September 2024. 

Jika dibandingkan dengan bulan September 2023 (37.882 orang), mengalami penurunan sebesar 4,32 persen.

Adapun jumlah barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 1,54 persen, yaitu dari 549.087 ton pada Agustus 2024 menjadi 557.530 ton pada bulan September 2024. 

Jika dibandingkan September 2023 barang yang dibongkar sebanyak 645.849 ton mengalami penurunan sebesar 13,67 persen. 

Barang perdagangan dalam negeri (termasuk barang dalam peti kemas) yang dimuat/diangkut pada September 2024 mencapai 380.143 ton atau turun sebesar 4,92 persen dibandingkan kondisi pada Agustus 2024 yang senilai 399.808 ton. 

Jika dibandingkan September 2023 (383.775 ton) mengalami penurunan sebesar 0,95 persen. (*)