Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stadion Sudiang Tinggal Harapan! Appi Jamin Bangun Markas PSM Makassar Jika Terpilih Wali Kota

Kabar terbarunya, Stadion Sudiang tak masuk dalam rencana program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Editor: Alfian
dok pribadi
Ilustrasi Stadion Sudiang Makassar yang diunggah Kementerian PUPR di Akun Instagram resminya, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rencana pembangunan Stadion Sudiang yang digadang-gadang sebagai markas PSM Makassar tinggallah harapan.

Kabar terbarunya, Stadion Sudiang tak masuk dalam rencana program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Padahal sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) begitu optimistis, Stadion Sudiang akan menjadi prioritas bahkan penganggaran pembangunannya masuk di APBN 2024.

Keyakinan ini mencuat, lantaran kala itu Pj Gubernur Sulsel yang masih dijabat Bachtiar Baharuddin mendapat jaminan dari Presiden Jokowi.

Bahkan beberapa kali Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar sudah meninjau lokasi pembangunan Stadion Sudiang.

Tak hanya itu, Pemkot Makassar merencanakan menganggarkan sekitar Rp100 miliar untuk pembangunan akses jalan Stadion Sudiang.

Di tengah semakin pesimisnya pembangunan Stadion Sudiang ini, Munafri Arifuddin atau Appi yang saat ini berstatu Calon Wali Kota Makassar memberikan jaminan.

Surat Menpora Dito tunjukan Stadion Sudiang calon markas PSM Makassar akan mirip Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30 ribu penonton.
Surat Menpora Dito tunjukan Stadion Sudiang calon markas PSM Makassar akan mirip Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30 ribu penonton. (ist)

Bagi Appi, jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota Makassar maka dipastikan Kota Daeng akan memiliki stadion berstandar internasional.

Lantas, apakah Pemkot Makassar di bawah pemerintahan Appi nantinya sebagai Wali Kota akan mengambilalih pembangunan Stadion Sudiang?

Janji Appi ke Suporter PSM Makassar

Pasangan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), kembali menegaskan komitmen mereka jika terpilih di Pilwali Makassar 2024.

Pasangan nomor urut satu itu punya komitmen untuk membangun stadion berstandar internasional di Kota Makassar

Komitmen tersebut disampaikan dalam sebuah acara temu suporter yang dihadiri oleh ratusan pendukung PSM Makassar di Posko Induk MULIA, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (13/10/2024) malam.

Di hadapan lebih dari 500 suporter fanatik PSM yang memenuhi lokasi posko, Appi menandatangani kontrak politik.

Ketua Partai Golkar Makassar itu menggarisbawahi rencana pembangunan stadion baru untuk kebanggaan Kota Daeng. 

Didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Appi menegaskan bahwa stadion tersebut akan menjadi simbol kekuatan dan kejayaan Makassar.

"Kami akan menghadirkan kembali stadion di Kota Makassar. Ini menjadi komitmen kami untuk masyarakat, terutama para pecinta sepak bola," ujar Appi.

Komitmen tersebut lantas disambut sorak-sorai dan teriakan "Wattunami MULIA" dari para suporter.

Dalam kesempatan sama, Appi juga memaparkan bahwa desain dan maket stadion tersebut sudah disiapkan. 

Jika terpilih, pembangunan stadion akan dimulai sebagai salah satu prioritas mereka dalam Pilkada serentak 27 November 2024.

Menurut Appi, pembangunan stadion bertaraf internasional ini adalah sebuah keharusan.

Hal itu mengingat besarnya antusiasme masyarakat terhadap sepak bola, khususnya suporter PSM. 

"Stadion ini akan menjadi tempat kita merayakan euforia dan kemenangan," tegas Appi.

Ia juga menjelaskan bahwa proses pembangunan stadion tidak harus bergantung pada dana pemerintah.

Namun bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak swasta. 

Menurutnya, sepak bola dapat menjadi sarana untuk memajukan Kota Makassar secara keseluruhan.

Di sela acara, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), yang juga mantan Wali Kota Makassar dua periode, turut memberikan dukungannya. 

Suami dari Aliyah Mustika Ilham itu menekankan peran suporter PSM dalam mendukung pasangan Appi-Aliyah. 

Ia mengajak mereka untuk bersama-sama mewujudkan stadion impian tersebut.

"Saat saya menjabat, kita telah mencatatkan beberapa prestasi untuk PSM. Kini saatnya kita mendukung Appi-Aliyah agar stadion bertaraf internasional di Makassar bisa segera terwujud," ungkap IAS.

Diketahui, Munafri Arifuddin, yang pernah menjabat sebagai CEO PSM Makassar, memiliki rekam jejak gemilang dalam dunia sepak bola. 

Selama ia memimpin, PSM tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang di Stadion Mattoanging. 

Fakta ini semakin menguatkan keyakinan suporter bahwa Appi-Aliyah mampu merealisasikan janji pembangunan stadion baru.

Acara temu suporter ini berlangsung meriah, dengan berbagai dialog antara Appi dan suporter yang memberikan masukan serta dukungan penuh terhadap visi MULIA untuk Makassar

Para suporter berharap bahwa stadion baru yang dijanjikan akan menjadi tonggak baru kebangkitan PSM dan semakin memajukan dunia sepak bola di Sulsel.

Pj Gubernur Sulsel Kejar Janji Pembangunan Stadion

Pembangunan Stadion Sudiang, Makassar terancam.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak memasukkan proyek Stadion Sudiang dalam rencana program.

Padahal stadion ini direncanakan jadi proyek nasional.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Darmawan Aras sudah menyoroti hal ini.

Dirinya mempertanyakan keputusan Kementerian PU.

Menurutnya pembangunan stadion ini merupakan bagian dari diskresi Presiden sebelumnya, Joko Widodo.

Joko Widodo menyampaikan direktif saat kunjungan kerja di Sulsel.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menanggapi hal tersebut.

"Nanti kita dorong lagi karena itu janji presiden," jelas Prof Zudan, Jumat (1/11/2024).

Prof Zudan mengaku siap memperjuangkan Stadion Sudiang.

Apalagi baru-baru ini Pros Zudan sudah melayangkan surat Kementerian.

Surat ini ditujukan ke Menteri Olahraga, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappanas), serta Menteri Sekretariat Negara.

Surat ini berisikan progres perisapan pembangunan stadion.

"Mudah-mudahan on the track, kita kejar terus," jelasnya

"Kalau diawal 2025 belum ada, siapa tahu di perubahan. Kalau tidak mulai dianggarkan di 2026," lanjutnya.

Andi Darmawan menambahkan bahwa dalam kunjungan ke Sulsel beberapa bulan lalu, Presiden juga meresmikan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai jalan daerah serta mencanangkan rencana pembangunan stadion di Makassar.

“Kami di Makassar saat ini tidak punya stadion. Stadion sebelumnya sudah dirobohkan, sehingga PSM Makassar, sebagai klub kebanggaan, harus bertanding di Parepare yang berjarak 150 km,” katanya. 

“Kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu agar rencana ini tidak sampai terhenti,” tegas Bendahara Umum DPN HKTI itu. 

Sebelumnya, Komisi V DPR RI sudah mengunjungi kawasan olahraga Sudiang. 

Sulsel memang menjadi salah satu daerah  mendapat perhatian dari Presiden Jokowi.

Hal ini termuat dalam Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Sulsel menjadi bagian Proyek Prioritas Strategis (Major Project).

Diantaranya pengembangan Wilayah Metropolitan.

Makassar menjadi salah satu kota prioritas bersama Palembang, Banjarmasin dan Denpasar.

Makassar akan dikembangkan menjadi kawasan metropolitan dengan melibatkan sejumlah daerah disekelilingnya.

Pengembangan ini penting sebab Sulsel menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara.

Beberapa bulan lalu saat jabatan Pj Gubernur masih Bahtiar Baharuddin, proyek ini sempat dibahas di Istana.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep Yusran Lalogau, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad turut hadir

Selanjutnya ada  juga pembangunan Jalur Kereta Api Makassar- Parepare

Lalu Sistem angkutan umum massal perkotaan di enam wilayah.

Kota Makassar menjadi salah satu wilayah pilihan pemerintah pusat.

Kemudian ada revitalisasi tambak di kawasan sentra produksi Udang dan Bandeng.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved