Headline Tribun Timur
Siapa Polisi Bekingi Bos Skincare Ilegal di Parepare? Kapolda Sulsel Turun Tangan
Didik menegaskan bahwa Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, berkomitmen menindak tegas produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Hasilnya, kami menemukan ribuan produk skincare, termasuk yang sudah kedaluwarsa,” ungkap Andi.
Tunggu Hasil Laboratorium
Polda Sulsel saat ini tengah menunggu hasil uji laboratorium dari sampel skincare yang sudah disita dari beberapakali razia.
Razia itu disebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, dilakukan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Sementara masih menunggu hasil uji lab dari BPOM. Kalau sudah keluar kita pasti rilis,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto, dikonfirmasi Selasa (29/10) sore.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengaku telah mengerahkan personel Ditreskrimsus untuk melakukan razia.
Razia yang digelar merupakan respon dari ramainya perbincangan tentang skincare berbahaya.
“Kita sudah melaksanakan razia ke seluruh gudang-gudang yang dilaksanakan oleh Krimsus,” ujar Yudhi.
Polda Sulsel bersama BPOM lanjut Yudhi, melakukan penyelidikan bersama atas temuan yang ada.
“Sekarang sudah bersama dengan BPOM, sekarang masih dalam proses penyelidikan dari BPOM di uji lab,” ujar Yudhi.
“Itu nanti (terbukti) mengandung sat-sat berbahaya, yah harus kita proses sesuai aturan yang berlaku. UU kesehatan kan,” sambungnya.
Penegakan hukum atas skincare abal-abal nantinya, kata Yudhi akan dilakukan secara maksimal.
Terlebih, jika skincare yang didapati mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan sejenisnya.
“Apalagi kalau sampai mengandung merkuri, itu sangat berbahaya untuk sel, (bisa mengakibatkan) kanker kulit,” ungkap Yudhi.
Meski demikian, Yudhi tidak merinci jumlah gudang yang telah dirazia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.