TMMD Jeneponto
TMMD 122 Rampungkan Infrastruktur Masa Depan Desa Tuju Jeneponto
Berjalan menyusuri setiap jengkal tanah sambil bergumam dalam hati, 'mengapa desa ini sangat tandus dan akses jalannya cukup memprihatinkan'.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Program TMMD juga melibatkan penyuluh pertanian untuk masyarakat.
Para petani diajarkan teknik pertanian modern dan cara mengelola hasil pertanian agar lebih efektif.
Jika diterapkan, pengetahuan ini tentu dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian dan menjadikan produk lokal memiliki daya saing di pasar.
Perintisan Jalan dan Jembatan Untuk Akses Perekonomian Masyarakat
Perintisan jalan sepanjang 2.380 meter dengan lebar 5 meter dimulai saat hari pertama pembukaan TMMD.
Jalan tersebut menjadi penghubung antara Desa Tuju dan Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat.
Selain itu, pembangunan jembatan dengan diameter 7x5 juga dibangun oleh Tim Satgas TMMD ke-122 Jeneponto.
Serta empat unit plat dekker diameter 2x3 dan talud sepanjang 995 meter.

Selama proses konstruksi, tantangan cuaca dan medan tidak menyurutkan semangat para pekerja.
"Di Desa Tuju ini pembangunan jalan, jembatan, plat dekker dan talud adalah proyek infrastruktur yang dilakukan dalam Program TMMD ke-122 dan menjadi tonggak harapan baru bagi warga setempat," ujar Dansatgas TMMD, Letkol Inf Muhammad Amin.
Sebelum pengerjaan, jalan yang dirintis Tim Satgas TMMD adalah hamparan sawah dan lahan pertanian warga dengan kondisi yang memprihatinkan.
Minimnya akses jalan menyulitkan petani untuk mengangkut hasil panen mereka.
Bahkan saat musim penghujan, akses jalan tani kerap terputus hingga menghambat aktivitas ekonomi masyarakat ke Kelurahan Bulu Jaya.
TMMD Wujudkan Mimpi Warga Desa Tuju Miliki Rumah Layak Huni
Maintang Daeng Kebe menangis haru di hadapan Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo, Kamis (17/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.