Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AM Putranto Kenang Doni Monardo: Dari Kariango ke Lebanon, Menghijaukan Karebosi bersama Almarhum

AM Putranto begitu mengidolakan Doni Monardo. Dalam banyak hal, Doni Monardo bahkan menjadi panutannya meniti karier sebagai prajurit.

Editor: Sakinah Sudin
Dok Pribadi
Momen Doni Monardo dan Anto Mukti Putranto memeluk pohon yang ditanam berdua di Kariango Maros Sulsel 

Lepas tabur bunga, masih dalam posisi bersimpuh, ia mengangkat kedua tangannya dan larut dalam doa khusuk kepada Sang Khalik.

Doa tulus “adik” teruntuk “kakak” terkasih.

Terkenang “Kariango”

AM Putranto (AMP) begitu mengidolakan seniornya itu.

Dalam banyak hal, Doni Monardo bahkan menjadi panutannya meniti karier sebagai prajurit.

Di antara sekian banyak kenangan, ia menyebut Kariango sebagai kenangan terindah.

Di Markas Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 3/Tri Budi Sakti (TBS), Maros, Sulawesi Selatan (biasa disebut Brigif Kariango) itulah keduanya disatukan pada bentang waktu pengabdian 2006 - 2008. 

Doni Monardo berpangkat kolonel, menjadi Komandan Brigade.

Sedangkan, AM Putranto, berpangkat Letnan Kolonel, menjadi Kepala Staf Brigade. 

AMP menggambarkan, betapa “berantakan” kondisi Brigif saat mereka datang.

Bukan saja tandus dan gersang, tetapi tumpukan sampah menggunung di sejumlah titik, dan menyebarkan aroma tak sedap.

Masih ditambah berbagai kasus “kenakalan” prajurit.

AMP ingat betul, hal pertama yang dilakukan Dan Brigif Doni Monardo adalah mendisiplinkan prajuritnya.

Bukan latihan kesamaptaan, raider, latihan taktis, atau yang lain, tetapi membersihkan sampah di area brigade seluas 301 hektare itu. 

“Saya ingat, dalam dua bulan tak kurang dari 350 rit truk sampah kami keluarkan dari markas brigif. Sampai-sampai anggaran bensin habis untuk mengangkut sampah,” kenang AMP.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved