Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Charles Sitorus Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembang, Rugikan Negara Rp400 M

Charles Sitorus ditetapkan tersangka bersama Menteri Perdagangan, Tom Lembong.

Editor: Sudirman
Ist
Charles Sitorus Direktur Pengembangan Bisnis di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada tahun 2015-2016. Ia kini ditetapkan sebagai tersangka impor gula.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Charles Sitorus tersangka kasus korupsi impor gula.

Charles Sitorus ditetapkan tersangka bersama Menteri Perdagangan, Tom Lembong.

Dugaan tindak pidana korupsi itu dilakukan saat Indonesia surplus gula. 

Ia menjabat Direktur Pengembangan Bisnis di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada tahun 2015-2016.

Charles punya peran dalam kasus korupsi impor gula.

Baca juga: Daftar Nama Menteri Era Jokowi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Orang Kepercayaan Anies Terakhir

Yaitu berperan memerintahkan bawahannya melakukan pertemuan dengan perusahaan swasta di bidang gula untuk mengolah gula seberat 105 ribu ton.

PT PPI seolah-olah membeli gula tersebut dan dijual ke masyarakat, dari sini PT PPI mendapat fee dari perusahaan yang mengimpor dan mengelola gula tersebut dan kerugian negara ditaksir mencapai sekitar Rp 400 miliar.

Profil

Charles Sitorus lahir di Medan, Sumatera Utara pada 9 Mei 1966.

Ia adalah lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1989.

Ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di Jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama pada tahun 2015 dan sedang menempuh Program Doktor di Universitas Bina Nusantara Jakarta.

Saat ini, Charles menjabat sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan di PT Pos Indonesia dan Komisaris Utama di PT Pos Finansial Indonesia (Posfin).

Berikut ini sejumlah riwayat pekerjaan Charles Sitorus sebagaimana dikutip dari laman resmi Posfin:

Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) (2020 – sekarang)

Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) (2018 – 2020)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved