Warga Miskin di Bulukumba Berkurang, Terendah di Selatan Sulsel
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba, kemiskinan mencapai 6,71 persen per Maret 2024. Turun dari tahun 2023 sebesar 7,22 persen.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Angka kemiskinan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menurun.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba, kemiskinan mencapai 6,71 persen per Maret 2024.
Turun dari tahun 2023 sebesar 7,22 persen.
Kepala BPS Kabupaten Bulukumba, Herbudiman Suandy menyampaikan bahwa jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami penurunan sejak 2021.
Bulukumba menempati posisi ke-6 dengan persentase kemiskinan terendah di Sulsel.
Posisi ini sama pada Maret 2023.
Sementara di wilayah Selatan Sulsel, angka kemiskinan Bulukumba terendah dari Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, dan Kepulauan Selayar.
Pengangguran Terbuka (TPT) Bulukumba juga berada pada posisi terendah di Sulsel.
Menurutnya dengan APBD sekitar Rp1,6 triliun, Kabupaten Bulukumba memiliki progres yang sangat baik.
Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,81 persen tahun 2022 menjadi 4,11 persen tahun 2023.
Hal yang memengaruhi kata Herbudiman Suand yakni konstribusi hasil pertanian sebagai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Disusul hasil kehutanan dan perikanan sebesar 37,59 persen, sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 16,59 persen dan konstruksi 11,53 persen.
Sektor konstruksi ini tumbuh cukup besar sebesar 10,77 persen, hanya kalah pada jasa lainnya yaitu sektor pariwisata yang tumbuh sebesar 11,64 persen.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Bulukumba dalam kondisi baik.
Ini bisa dilihat dari PDRB yang juga ditopang oleh sektor perdagangan, industri pengolahan dan jasa konstruksi.
"Jika ada daerah yang jasa dan manufakturnya besar, maka dapat dikatakan daerah itu maju," kata Kepala BPS Kabupaten Bulukumba, Herbudiman Suandy saat Rapat Monitoring dan Evaluasi Triwulan ke 3 di Pemkab Bulukumba, Senin (28/10/2024).
Sekretaris Daerah, Muh Ali Saleng, mengungkapkan data BPS ini pada dasarnya sedang memotret kondisi kehidupan di Bulukumba dalam beberapa tahun terakhir.
"Tidak main-main, yang pasti data dari BPS Bulukumba ini juga dilaporkan atau diteruskan ke BPS Pusat, katanya.
Meski demikian, masyarakat tetap berharap agar Pemkab membantu masyarakat membuka lapangan kerja.(*)
Pemprov Sulsel: Gaji PPPK Bagian dari Belanja Wajib, Tapi Angka Masih Proses |
![]() |
---|
Youth Coding Achievement 2025, Ajang Spektakuler Literasi Digital Siswa Sulsel |
![]() |
---|
Tega! Pemprov Sulsel tak Anggarkan Gaji 8.000 PPPK Tahun 2026 |
![]() |
---|
Legislator DPR RI Andi Muawiyah Wujudkan Mimpi Anak Sulsel, Salurkan Rp20,7 Miliar Beasiswa |
![]() |
---|
Terdakwa Korupsi Mantan Kepala Bulog Bulukumba Ervyna Zulaiha Vonis 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.