Pilgub Sulsel 2024
Sebut Makassar Tak Punya Sawah, Jubir DIA Tuding Andi Sudirman Sebarkan Hoaks
Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda mengatakan, pernyataan Andi Sudirman Sulaiman itu adalah informasi yang keliru.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pernyataan Calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terkait Makassar tak punya lahan sawah menuai sorotan dari Tim Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Juru Bicara Danny - Azhar, Asri Tadda mengatakan, pernyataan ASS itu adalah informasi yang keliru.
Itu menunjukkan bahwa ASS tidak mengenali kondisi ril di Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
"Salah besar jika mengatakan di Makassar tidak ada sawah. Untuk diketahui, luas panen padi di Makassar pada tahun 2021–2023 adalah 2.789,10–2.805,89 hektare," kata Asri Tadda, Selasa (29/10/2024).
Di sisi lain, sambung Asri, Kota Makassar juga memiliki beberapa kawasan peruntukan pertanian.
"Ada kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan seluas 168,79 hektare di sebagian Kecamatan Biringkanaya, dan kawasan peruntukan usaha tanaman hias di koridor sempadan jalan lingkungan di seluruh kecamatan," jelasnya.
Selain itu, Kota Makassar juga memiliki potensi usaha hasil olahan pertanian berbahan baku hortikultura, seperti pengolahan cabe, markisa, bawang goreng, kripik, dan minuman segar sari buah.
Dengan begitu, kata Asri, pernyataan tersebut perlu diluruskan dengan menunjukkan data yang benar agar masyarakat dapat menilai mana calon pemimpin yang benar-benar mengenali daerahnya sendiri.
"Di debat beliau bilang jangan sampaikan hoax, tapi nyatanya beliau yang melakukan itu. Kami tidak menyangka beliau tidak tahu hal itu, padahal tinggalnya di Makassar," pungkas Asri.
Diketahui, Danny Pomanto-Azhar Arsyar mengusung visi Sulsel Global Food Hub yang Sombere, Macca dan Resilient Untuk Semua.
Visi tersebut dijabarkan dalam delapan misi, namun Danny-Azhar hanya menyampaikan tiga misi prioritas dalam debat ini.
Misi pertama, restrukturisasi spasial dan ekologi yang sombere, macca, resilient, dan Produktif.
DIA-tagline Danny-Azhar merancang misi pertama untuk restrukturisasi ruang dan ekologi guna menciptakan kawasan yang lebih produktif dan ramah lingkungan.
Beberapa poin utama dari misi ini adalah, membangunan serentak 10 kawasan unggulan Sulsel yang terintegrasi dan resilient.
Kedua, pengembangan ekosistem produksi pangan hulu-hilir, ketiga penataan kota yang terpadu dan pemberdayaan desa agar memiliki daya saing.
Keempat, konektivitas wilayah melalui infrastruktur terpadu, selanjutnya standarisasi mitigasi di wilayah pesisir, daratan, dan pegunungan.
"Kami akan membangun ekosistem ketahanan air yang kuat, mendorong gerakan dekarbonisasi dan oxigenisasi, dan pembangunan ekosistem pariwisata hijau yang produktif," papar Danny Pomanto.
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.