Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jamaah Islamiyah Bubar

Jamaah Islamiyah Sulawesi ‘Kembali’ ke NKRI, Imtihan Syafii :Hasil Kajian Kami Harus Bubar

140 anggota Jamaah Islamiyah (JI)  Sulawesi mengumumkan pembubaran organisasi mereka dan berikrar kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

dok pribadi
Janji kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi itu ditandai dengan penyerahan simbolik senjata api rakitan dan beberapa butir amunisi oleh eks pentolan JI kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono  di gedung BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar,Minggu (27/10/2024). 

Abu Mahmudah: Kami Berangkat dari Kejujuran

TRIBUN (T) : Jamaah Islamiyah bubar atau membubarkan diri 30 Juni 2024. Ini bubar sungguhan atau bagaimana sebenarnya Ustadz? 

ABU MAHMUDAH (AM) : Tentu bukan hanya sekadar ada kejujuran, tapi berangkat dari kejujuran. Jadi bubarnya ini serius. Waktu nanti yang akan membuktikan, Inshaallah.

T : Tentu bukan dadakan? Pasti ada proses yang mendahului?

AM : Pasti modal dasarnya adalah trust, komunikasi dan trust. Kami mengawali proses dengan komunikasi dengan aparat negara, dalam hal ini Densus 88 Antiteror. 

Karena kalau berbicara antar kami, kami berada dalam situasi keamanan yang tidak mungkin.

Saat kami di dalam kami berkomunikasi dengan aparat Densus dan Densos.

Proses yang sama dilakukan teman-teman lainnya di luar.

Setelah saya di luar baru terjalin komunikasi lagi.

Kami sampai pada kesimpulan Jamaah Islamiyah harus bubar. 

T : Atas dasar apa? 

AM : Kalau saya atas dasar pertama, mindset (cara pandang/jalan pikiran).

Kedua, beban hukum.

Pertama dari mindset, bahwa setelah kami renungkan, negara Repubik Indonesia dibangun melibatkan para ulama, karena melibatkan ulama tentu mereka tidak serampangan membentuk negara.

Ternyata langkah-langkah (penentangan) yang pernah dilakukan itu tidak lebih mendatangkan manfaat ketimbang langkah yang sekarang kita laksanakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved