Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar 2024

Kala Aliyah Ajari Rahman Bando soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Aliyah Mustika Ilham dan Abd Rahman Bando beradu pendapat terkait program penanganan dan pencegahan stunting di Kota Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) debat perdana Pilwali Makassar 2024 di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (26/10/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dua Calon Wakil Wali Kota (cawali) Makassar, Aliyah Mustika Ilham dan Abd Rahman Bando adu pendapat terkait program penanganan dan pencegahan stunting di Kota Makassar.

Hal itu terjadi dalam sesi tanya jawab pada debat perdana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (26/10/2024) siang.

Dalam sesi tanya jawab, Rahman Bando mengajukan pertanyaan kepada Aliyah mengenai program Presiden Prabowo Subianto.

Program Prabowo mengenai makanan siang gratis untuk anak-anak sekolah sebagai upaya menekan angka gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Rahman Bando pun meminta Aliyah berbagi pengalaman kala menduduki Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial. 

"Mari berbagi ilmu kepada kita semua. Bagaimana menangani kasus stunting di Makassar ke depannya?” tanya Rahman Bando.

Menjawab pertanyaan tersebut, Aliyah menjelaskan bahwa Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka kini telah membentuk Badan Gizi yang fokus pada pertumbuhan gizi anak.

Baca juga: Appi-Aliyah Janjikan Gudang Logistik Penunjang Kesejahteraan Warga Pulau di Makassar

Soal masalah stunting, bukan lagi Kementerian Kesehatan dan BKKBN yang menangani.

Ia menyatakan, terkait program makan siang gratis ala Prabowo-Gibran, itu adalah program nasional yang harus didukung pemerintah daerah.

"Akan tetapi jangan mengenyampingkan program gizi tersebut dengan program parenting (pengasuhan)," kata Aliyah.

Dipaparkan Aliyah, program parenting ini juga lebih penting untuk memberikan bekal kepada calon pengantin (capin).

Dengan tujuan untuk mempersiapkan mereka dalam melahirkan anak-anak yang sehat dan bebas dari stunting.

"Selama ini, saya selalu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Ini akan menjadi prioritas kami ke depan,” tegasnya.

Aliyah juga mengungkapkan keprihatinan atas kenaikan angka stunting di Kota Makassar, yang kini mencapai 7 persen. 

"Masalah ini harus menjadi perhatian kita bersama dan kami siap untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk menanganinya,” tambah cawali pendamping Munafri Arifuddin (Appi) itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved