Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar 2024

Appi-Aliyah Janjikan Gudang Logistik Penunjang Kesejahteraan Warga Pulau di Makassar

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) punya komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) debat perdana Pilwali Makassar 2024 di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (26/10/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) punya komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau.

Hal itu disampaikan Appi, sapaan Munafri, kala menjawab pertanyaan moderator debat perdana Pilwali Makassar 2024 di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (26/10/2024) siang.

Pertanyaan yang disiapkan panelis debat itu terkait kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau di tengah ancaman cuaca ekstrem.

Appi menjelaskan, masyarakat pesisir dan kepulauan merupakan dua hal yang harus mendapatkan perhatian khusus.

Menurutnya, masalah kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau bukanlah hal yang terpisah, tetapi harus didukung penuh.

Dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem atau badai, Appi memaparkan perlu menjaga jalur distribusi kebutuhan pangan dan sandang di pulau-pulau. 

Rencananya, Appi-Aliyah bakal membangun gudang logistik di setiap pulau.

Baca juga: 2 Solusi Jitu Andi Seto Calon Wali Kota Makassar Jika Terjadi Lonjakan Harga Pangan

Rencana pembangunan gudang logistik itu diyakini dapat mengurangi risiko bagi warga kala musim badai melanda.

"Dengan begitu, warga pesisir dan pulau tidak lagi bertaruh nyawa menyeberang ke Kota Makassar hanya untuk membeli kebutuhan dasar," jelas Appi.

Ketua Partai Golkar Makassar tersebut juga menekankan terkait mitigasi bencana yang harus dimulai dari tingkat pemerintahan terendah. 

Peran RT dan RW dalam menjaga kondisi wilayah masing-masing menjadi bagian integral dari strategi ini.

Selanjutnya, dengan adanya koordinasi yang baik dalam tata kelola pemerintahan, maka penanganan bencana dapat dilakukan lebih efektif.

Appi menambahkan, semua stakeholders harus benar-benar memberikan pelayanan tepat kepada masyarakat. 

Terlebih ketika musim bencana, tidak ada lagi kepanikan-kepanikan di lingkungan masyarakat.

"Tetapi bagaimana caranya menghandle bencana sesuai dengan fungsi yang telah kita lakukan," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved