Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Appi-Aliyah Janji Tuntaskan Krisis Air hingga Tingkatkan Mutu Pelayanan PDAM Makassar

Appi menegaskan jika terpilih, mereka akan memastikan bahwa masyarakat tidak lagi perlu bergantung pada ember untuk menampung air

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
ERLAN SAPUTRA/TRIBUN TIMUR
Munafri Arifuddin saat bersilaturahmi dengan warga kompleks BTP, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis (24/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan air bersih di Kota Makassar.

Dalam pernyataannya, Munafri Arifuddin alias Appi menegaskan jika terpilih, mereka akan memastikan bahwa masyarakat tidak lagi perlu bergantung pada ember untuk menampung air, dan tidak perlu menunggu bantuan air bersih dari pihak lain. 

"Ketersediaan air bersih InsyaAllah akan kita wujudkan," tegas Appi di hadapan warga Kompleks BTP, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis (24/10/2024).

Hal ini menunjukkan tekad Appi-Aliyah untuk menjadikan akses terhadap air bersih sebagai prioritas utama dalam program kerja mereka. 

Terlebih kondisi cuaca yang seringkali tidak menentu dan sebagian wilayah mengalami kekeringan, kebutuhan akan air bersih menjadi semakin mendesak. 

Sebagai langkah konkret, pasangan nomor urut satu itu berencana memberikan sambungan baru dari pipa ke pipa PDAM secara gratis atau cuma-cuma bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Ini merupakan upaya untuk memperluas jangkauan distribusi air bersih, terutama di kawasan yang selama ini terpinggirkan dari akses air. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah di Makassar memiliki akses langsung ke air bersih," imbuhnya.

Appi juga menyampaikan, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh diabaikan. 

Sebab, akses terhadap air bersih adalah hak setiap warga negara, dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak masyarakat. 

"Jangan biarkan masyarakat mengeluh tentang kekurangan air. Ini adalah tanggung jawab pemerintah," tegasnya.

Tugas utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota, menurut Appi, adalah untuk turun ke lapangan dan melihat langsung kehidupan rakyat.

Dia menegaskan, pemimpin harus mendengarkan keluhan dan kebutuhan warga, bukan hanya duduk di belakang meja di kantor pemerintahan. 

Selain menangani krisis air, mereka juga berencana untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan dasar lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, iuran sampah secara gratis, dan pembangunan stadion bertaraf internasional.

Yang paling penting adalah memperhatikan semua aspek kebutuhan masyarakat.

Dengan begitu, Appi berharap dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi warga Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved