Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Profil Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Merah Putih

Profil Prof. Dr. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Dia adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2027.

Editor: Sakinah Sudin
muhammadiyah.or.id
Prof. Dr. Abdul Mu'ti 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil Prof. Dr. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Kabinet Merah Putih.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melantik Menteri Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024) pagi.

Salah satu yang dilantik yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan kementerian baru, pecahan dari Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Presiden Prabowo memecah Kemendikbud Ristek menjadi tiga nomenklatur kementerian.

Selain Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dua kementerian lainnya yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dipimpin oleh Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Adapun Kementerian Kebudayaan dipimpin Fadli Zon.

Lantas seperti apa sosok Prof. Dr. Abdul Mu'ti?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan Prof. Dr. Abdul Mu'ti?

Profil Prof. Dr. Abdul Mu'ti (Abdul Muti)

Prof. Dr. Abdul Mu'ti ditunjuk jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dilansir Tribun-Timur.com dari muhammadiyah.or.id, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2027.

Abdul Mu’ti dilahirkan di Kudus, 2 September 1968.

Dia menamatkan pendidikan dasarnya di Kudus, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum (tamat 1980), Madrasah Tsanawiyah Negeri (tamat 1983), Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial di Kudus (tamat 1986).

Selanjutnya gelar sarjana S-1 diperoleh di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991.

Jenjang selanjutnya, S-2 diraih dari School of Education, Flinders University of South Australia (Adelaide, 1997).

Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham (Birmingham, UK, 2005), dan pendidikan S-3 ditempuh di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta, 2008).

Selanjutnya bekerja sebagai dosen IAIN Walisongo sejak 1993 dan merupakan salah satu Advisor di The British Council London sejak 2006.

Abdul Mu’ti tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak 1994 dengan nomor baku Muhammadiyah 750.178.

Kiprahnya di Muhammadiyah dimulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di IAIN Walisongo tahun 1987.

Ketua Pimpinan Cabang IMM Semarang (1991-1992) dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah IMM Jawa Tengah (1993- 1994).

Sepulang dari Australia, Mu’ti terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah (1998-2002).

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (2000-2002), dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2002-2006).

Karirnya di Persyarikatan kemudian berlanjut pada tahun 2005-2010 Mu’ti ditunjuk menjadi Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2010.

Kemudian Abdul Mu’ti terpilih sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah (2010-2015).

Pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015, Mu’ti ditunjuk sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2015-2020 ditambah 2020-2022, jabatan itu kembali diamanahkan kepada Mu’ti pada Muktamar ke-48 di Surakarta untuk periode kepemimpinan 2022-2027.

Disamping aktif di Muhammadiyah, Mu’ti juga menjadi Direktur Eksekutif Centre for Dialog and Cooperation among Civilisation (CDCC) dan tahun 2005 menjadi penasehat The British Council, Inggris. Abdul Mu’ti tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjabat sebagai Direktur di CDCC.

Selain itu Abdul Mu’ti juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2005-2010. Pernah juga menjadi anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pusat, dan Wakil Sekretaris tim Penanggulangan Terorisme.

Tahun 2007 Mu’ti bersama para tokoh agama di Indonesia menjadi delegasi pemerintah Indonesia untuk kampanye perdamaian di Amerika Serikat.

Tahun itu juga, Ia menjadi salah satu anggota Indonesia-United Kingdom Islamic Advisory Group (IUIAG) yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia dan Inggris.

Muti adalah alumni pertama program Indonesia-Australia Young Muslim Leaders Exchange Program yang pertama kali dirintis tahun 2002. Tahun 2005, Ia mengikuti International Visitor Leadership Program di Amerika Serikat. Sebagai penghargaan atas prestasinya di dalam kegiatan internasional dan persahabatan antar bangsa, tahun 2008.

Abdul Mu’ti juga mendapat penghargaan Australian Alumni Award kategori Inspiration Award.

Pemikiran-pemikiran Abdul Mu’ti termuat dalam buku-buku yang telah diterbitkan antara lain:

Deformalisasi Islam: Moderasi Beragama di Tengah Pluralitas (2004); Kristen Muhammadiyah: Konvergensi Muslim dan Kristen Dalam Pendidikan (2009); Inkulturasi Islam: Menyemai Keadilan, Persaudaraan dan Emansipasi Kemanusiaan (2009); Islam in Indonesia: A to Z Basic Reference (Editor bersama Umar Hadi, 2009); Inkulturasi Islam: Menyemai Persaudaraan, Keadilan, dan Emansipasi Kemanusiaan (2009).

Abdul Mu’ti juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pengukuhan tersebut dilaksanakan pada 2 September 2020.

*Sumber: MPI PP Muhammadiyah, Ensiklopedi Muhammadiyah 2.0: Membangun Indonesia Berkemajuan, Yogyakarta: Gramasurya (2022).

Daftar Lengkap 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo

1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;

2. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;

3. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

4. Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

5. Agus Harimurti Yudhoyono,  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan:

6. Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

7. Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan;

8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara;

9. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam NegerI;

10. Sugiono, Menteri Luar Negeri;

11. Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan;

12. Nasaruddin Umar, Menteri Agama;

13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum;

14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM);

15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;

16. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan;

17. Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;

18. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;

19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan;

20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan;

21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial;

22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan;

23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia;

24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian;

25.Budi Santoso, Menteri Perdagangan;

26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum;

28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;

29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;

30. Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi;

31. Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan;

32. Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital;

33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian;

34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan;

35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan;

36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional:

37. Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional;

38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;

39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara;

40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

41. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;

42. Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal:

43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi;

44. Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

45. Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata;

46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif;

47. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak:

48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved