Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

547 Hektare Sawah di Bulukumba Sulsel Menanti Hujan

Sistem pengolahan sawah di Bulukumba masih sangat bergantung pada air hujan. Tercatat 54 hektare sawah menanti hujan.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Petani menanam padi secara manual di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sebanyak 547 hektare sawah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menanti hujan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Tayeb Manangkasi, Rabu (23/10/2024).

"Periode tanamnya Oktober 2024-Maret 2025," ujar Tayeb.

Saat ini Bulukumba masih dilanda kemarau.

Petani menunda penanaman karena kekurangan air.

Meski begitu, sudah ada sebagian kecil petani yang memulai tanam padi.

Khususnya daerah yang dekat dengan aliran sungai.

Petani tersebut memanfaatkan air sungai untuk mengairi sawah mereka.

Adapula yan menggunakan sistem pompa.

Menurut Tayeb, bantuan pompa dari pemerintah baru akan didistribusikan ke petani.

Jika sawah tadah hujan berproduksi dengan baik maka penghasilannya 127.456 ton gabah kering giling.

Sistem pertanian pengolahan sawah di Bulukumba masih sangat bergantung pada air hujan.

Penyebabnya bendungan masih terbatas dalam menampung air.

Pemerintah setempat baru berencana membangun bendungan dengan skala besar di hulu Sungai Balantieng.

Karena sumber air irigasi terbatas, sawah petani lebih banyak menganggur.

Bagi petani yang sawahnya dekat dengan aliran sungai, petani manfaatkan sawahnya dengan ditanami palawija.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved