Pedagang Asal Makassar Tewas Ditembak Kelompok Separatis di Papua
Korban penembakan oleh terduga kelompok separatis di Papua, Jamaluddin Daeng Eppe ternyata perantau asal Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM - Korban penembakan oleh terduga kelompok separatis di Papua, Jamaluddin Daeng Eppe ternyata perantau asal Sulsel.
Jenazah Jamaluddin dibawa ke Makassar, Sulsel, Selasa (22/10/2024), untuk dimakamkan.
Dari Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, jenazah diterbangkan ke Mimika menggunakan Revan Global Airtranport dengan nomor PK-RVC.
Dari bandara, jenazah dibawa ke RSUD Mimika di Timika, Papua, menggunakan ambulans KKSS, untuk dilakukan pemulasaran.
Setelah itu, baru diterbangkan ke Makassar menggunakan pesawat komersil dengan didampingi keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Jamaluddin yang bekerja sebagai pedagang alat tulis tewas ditembak terduga kelompok separatis, di Puncak Jaya, Senin (21/10/2024) petang.
Korban ditembak sekitar pukul 18.30 WIT, saat sedang menonton siaran televisi bersama istrinya bernama Daeng Ngembong.
Saat kejadian, pintu kios milik korban di Jalan Trans Papua, Distrik Pagaleme, sedang terbuka.
Baca juga: Jamaluddin Daeng Eppe Tewas Ditembak Kelompok Separatis di Papua, Disaksikan Daeng Ngembong Istrinya
Daeng Ngembong, sempat melihat seorang warga yang tidak dikenal (OTK) mondar-mandir di depan kios.
Tak lama kemudian, saat Daeng Ngembong menunduk tetiba terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali yang mengarah ke suaminya, Jamaludin.
“Setelah mendengar suara tembakan, Daeng Ngembong langsung kaget dan melihat ke arah suaminya. Saat itu Jamaludin sudah terjatuh dengan berlumuran darah,” kata seorang warga.
Sesaat setelah penembakan, tetangga korban yang mendengar suara jeritan dan tangisan bergegas menuju ke tempat kejadian.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengonfirmasi kejadian ini.
"Keponakan korban yang bernama Noval datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK di dalam kios kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,” kata Ignatius Benny.
Pada pukul 18.50 WIT, polisi dari Polres Puncak Jaya dipimpin Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya, AKP Rian, tiba di lokasi kejadian.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Mulia menggunakan mobil ambulans.
Di tubuh korban ditemukan 2 lubang bekas tembak, yakni di bagian leher tembus kepala belakang.(*)
Honda DBL Roadshow Ajang Kreativitas Pelajar Jelang DBL 2025 South Sulawesi Series |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Megaproyek Bendungan Jenelata Tersendat, Konflik Lahan 20,9 hektar Jadi Penghambat |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham: Regulasi Harmonis Ciptakan Iklim Investasi Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.