Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jamaluddin Daeng Eppe Tewas Ditembak Kelompok Separatis di Papua, Disaksikan Daeng Ngembong Istrinya

Jamaluddin Daeng Eppe (51), seorang pedagang alat tulis tewas ditembak terduga kelompok separatis, di Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin

Editor: Edi Sumardi
DOK WARGA
Isak tangis kelurga Jamaluddin Daeng Eppe korban penembakan yang diduga dilakukan kelompok separatis di Kompleks kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/10/2024). Korban tewas di tempat kejadian. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jamaluddin Daeng Eppe (51), seorang pedagang alat tulis tewas ditembak terduga kelompok separatis, di Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/10/2024) petang.

Korban ditembak sekitar pukul 18.30 WIT, saat sedang menonton siaran televisi bersama istrinya bernama Daeng Ngembong.

Saat kejadian, pintu kios milik korban di Jalan Trans Papua, Distrik Pagaleme, sedang terbuka.

Daeng Ngembong, sempat melihat seorang warga yang tidak dikenal (OTK) mondar-mandir di depan kios.

Tak lama kemudian, saat Daeng Ngembong menunduk tetiba terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali yang mengarah ke suaminya, Jamaludin.

“Setelah mendengar suara tembakan, Daeng Ngembong langsung kaget dan melihat ke arah suaminya. Saat itu Jamaludin sudah terjatuh dengan berlumuran darah,” kata seorang warga.

Sesaat setelah penembakan, tetangga korban yang mendengar suara jeritan dan tangisan bergegas menuju ke tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengonfirmasi kejadian ini.

"Keponakan korban yang bernama Noval datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK di dalam kios kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,” kata Ignatius Benny.

Pada pukul 18.50 WIT, polisi dari Polres Puncak Jaya dipimpin Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya, AKP Rian, tiba di lokasi kejadian.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Mulia menggunakan mobil ambulans.

Di tubuh korban ditemukan 2 lubang bekas tembak, yakni di bagian leher tembus kepala belakang.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved