Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Bali 2024

Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Bali, Wayan Koster Target 75 Persen di Gianyar

Target ini tidak muluk-muluk, karena Koster-Giri telah bekerja, terbukti, teruji melayani dan membantu semua krama Bali.

Editor: Ansar
TribunBali
Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana dan Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Elektabilitas dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur Bali 2024.

Dua paslon yang bertarung di Pilkada Bali yakni 1,  Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana dan 2  I Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta

Paslon di Pilkada Bali 2024 memiliki target sendiri untuk kemenangan masing-masing.

Pilkada Bali 2024 diikuti oleh dua paslon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.

Dua pasangan calon itu kini bertarung elektabilitas.

Dari keduanya, satu paslon muncul sebagai calon terkuat.

Paslon Wayan Koster-Giri Prasta memilih target suara 75 persen di Kabupaten Gianyar.

Target ini tidak muluk-muluk, karena Koster-Giri telah bekerja, terbukti, teruji melayani dan membantu semua krama Bali.

Koster-Giri juga menjadi kolaborasi duo pemimpin Bali yang telah terbukti menjaga seni budaya, adat istiadat, tradisi, agama dan kearifan lokal Bali selama memimpin Bali.

"Pada Pilkada Serentak Rabu 27 November 2024, minimum Koster-Giri menang di Gianyar 75 persen, begitu juga paket Aman (Made Agus Mahayastra dan AA Gde Agung) menang minimum 75 persen," kata Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali di hadapan ribuan warga Gianyar Sabtu 19 Oktober 2024.

Meski menargetkan sebesar 75 persen, Koster-Giri juga percaya dengan Paket Aman. 

Kedua paket Cagub dan Cabup akan berjuang agar bisa meraih suara lebih dari target minimum tersebut.

"Kalau bisa lebih lebih baik dari itu. Karena kita semua (Koster-Giri dan Paket Aman) sudah bekerja keras. Semua sudah kelihatan kerjanya, terbukti dan teruji. Hasilnya telah dinikmati krama Bali. jangan coba-coba dengan yang lain," katanya.

Gubernur Bali 2018-2023 asal Desa Sembiran Buleleng ini menjelaskan, krama Bali dianjurkan memilih pemimpin Bali yang memiliki konsep membangun Gianyar dan Bali.

"Pilih yang  punya konsep membangun Bali dan Gianyar khususnya. Astungkara, kami bisa dipercaya krama Bali, agar aspirasi tadi soal desa adat, UMKM, IKM, subak, pendidikan, kesehatan, seni budaya, dan lain-nya bisa berjalan dengan baik," jelas Koster.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved