Jokowi Kembali Ber-KTP Solo

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum bisa menempati rumah pensiunan pemberian pemerintah Indonesia. 

Pasalnya, rumah tersebut masih dalam masa pembangunan. 

Dengan demikian, Jokowi harus tinggal di rumah pribadinya setelah purnatugas pada Minggu (20/10/2024).

Artinya, Jokowi akan kembali ke Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Budi Murtono menjelaskan, Jokowi akan langsung menuju rumah pribadinya itu di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber. 

Perkembangan terbaru, rumah pensiun Jokowi masih dalam pembangunan hingga Sabtu (19/10/2024).

Rumah pensiun itu terletak di Jalan Adi Soemarmo, Kelurahan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng. 

“Cuman kemudian rumah mana yang ditinggali, selanjutnya kami belum ada info. Karena kan beliau dibuatkan rumah oleh pemerintah di Colomadu, apakah mau di sana atau di Sumber," kata Budi.

Ia menambahkan, Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah pindah kependudukan kembali menjadi warga Kota Bengawan sejak September 2024 atau kembali ber-KTP Solo.

Baca juga: Memoles Pencitraan Jokowi di Akhir Jabatan dan Pelanggaran Etika Moral

"Sudah pindah kependudukan warga Solo di Sumber, jadi otomatis setelah pulang nanti beliau warga Solo," katanya.

Budi memastikan nantinya pengamanan protokoler dari Paspampres tetap akan melekat dan akan mendampingi presiden ke-7 itu selama beraktivitas setelah purnatugas.

"Memang akan tetap pengamanan dari Paspampres, tapi memang pengamanannya berbeda," ujarnya.

Budi menambahkan, Jokowi ingin kembali menjalani kehidupan sederhana di Kota Solo setelah purnatugas.

 "Beliau ingin menikmati hidup seperti warga biasa," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Umumkan Kabinet Malam Ini, 8 Putra-Putri Sulsel Calon Menteri dan Wamen

Daftar Menteri Jokowi Belum Kosongkan Rumah Dinas Jelang Pelantikan Prabowo Subianto

Sejumlah menteri Jokowi masih menempati rumah dinasnya hingga Jumat (18/10/2024).

Rumah dinas menteri berada di Jalan Widya Chandra, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Padahal mereka sudah akan lengser setelah Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Rencananya Prabowo Subianto akan melantik menterinya pada 21 Oktober 2024.

Artinya beberapa rumah menteri akan dihuni orang baru.

Namun prabot rumah tangga mereka masih tersimpan dengan rapi di dalam rumah dinas.

Rumah dinas masih ditempari seperti milik Andi Amran Sulaiman.

Rumah dinas tersebut masih difungsikan Andi sebagai tempat tinggal hingga saat ini.

Menteri Pertanian itu setiap hari tidur di kediaman nomor 28, yang didominasi warna putih dengan nuansa kayu tersebut.

Begitupula rumah dinas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Menteri yang juga Ketua Umum Projo itu juga disebut masih tinggal di rumah dinasnya.

Budi bersama keluarganya tinggal di rumah mewah bercat putih tersebut. Seorang petugas keamanan di rumah itu.

"(Menkominfo Budi Arie) masih sementara tinggal di sini. Sehari-hari tinggal di sini," kata seorang petugas keamanan di kediaman Menkominfo, Sisfon, saat ditemui.

Katanya, belum ada informasi mengenai rencana Budi Arie pindah rumah setelah pemerintahan baru dilantik.

Apalagi, pelantikan para menteri kabinet Prabowo-Gibran, baru akan dihelat pada Senin 21 Oktober 2024.

Bergeser ke Jalan Widya Chandra IV, tempat tinggal Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, juga belum sepenuhnya meninggalkan rumah dinas.

Seorang pria petugas keamanan di rumah nomor 19 itu, Tri, mengatakan Budi memang tidak sepenuhnya tinggal di rumah dinas. Sesekali Menhub masih mengunjungi kediamannya tersebut.

Meski demikian, dikatakan, Budi telah memindahkan sebagian barang-barang pribadinya dari rumah dinas menteri secara berangsur-angsur. 

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut kapan saja aktivitas pindahan itu dilakukan.

Selanjutnya, bergerak ke depan rumah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas. Tampak empat petugas keamanan sedang berjaga di rumah dinas terebut.

Satu di antara para petugas itu, Jul, menuturkan Azwar tergolong jarang mengunjungi rumah dinasnya.

Ia melanjutkan, Menpan-RB memang lebih sering tinggal di apartemen pribadinya.

Beberapa perabotan milik Azwar masih berada di sana. Katanya, belum ada informasi pemindahan barang-barang tersebut.

"Ya kalau sebulan sekali sih enggak. Cuma kalau lagi sehabis pulang dari kantor ke sini sebentar," ucap Jul.

Sementara itu, seorang petugas keamanan di rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Udin, mengungkapkan Basuki dan istrinya masih tinggal di rumah dinas nomor 20.

Lebih dari dua unit mobil dan satu unit motor gede alias moge warna hitam yang terparkir di bagian garasi rumah dinas Basuki. 

Di seberang rumah dinas Basuki terdapat kediaman Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Hingga kini, rumah nomor 16 itu masih ditinggali Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Tardi, seorang petugas keamanan yang berjaga mengatakan, pria yang kerap disapa Zulhas itu masih sering mengunjungi rumah dinasnya. 

Zulhas hanya menjadikan rumah dinasnya itu sebagai tempat transit sepulang dari kantor.

Ada kemungkinan Zulhas tidak pindah dari rumah tersebut lantaran ia disebut-sebut bakal lanjut menjabat di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Di samping kanan rumah Zulkifli Hasan, terdapat kediaman Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yang masih ditinggalinya hingga saat ini. 

"Info pindahan sih kita belum menerima. Biasanya sudah mendekati, tapi ini belum ada (informasi aktivitas pindahan)," jelas Riyyadh, petugas keamanan di rumah Menkes nomor 15 itu.

Begitu juga dengan rumah dinas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang masih ditinggali di akhir-akhir waktu masa jabatan menteri era Jokowi.

Berbeda kondisi daripada di Widya Chandra, di komplek rumah dinas menteri di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, terdapat beberapa rumah dinas menteri yang kosong.

Alasan kosongnya rumah-rumah di sana berbeda-beda. Misalnya, rumah dinas nomor 9 yang diperuntukkan untuk Menkopolhukam Hadi Tjahjanto terpantau tak berpenghuni.

Seorang petugas kebersihan di komplek menteri Jalan Denpasar, Rahman, menyebut Hadi memilih tidak menempati rumah dinas itu diduga dikarenakan durasi masa jabatannya yang hanya sebentar.

Adapun rumah dinas Menkopolhukam tersebut, katanya, sudah dipersiapkan untuk calon menteri dari periode mendatang, yakni Yusril Ihza Mahendra.

"Ini (rumah dinas) Yusril, Menkopolhukam. Cuma belum tau, belum aktif soalnya. Kalau Pak Hadi di rumah pribadi. Mungkin karena sebentar doang kali. Jadi udah disiapin untuk Yusril tinggal. Perabotan udah semua, tinggal menempati," ungkap Rahman.

Selain itu, rumah dinas Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang seharusnya menjadi fasilitas milik Supratman Andi Agtas juga terlihat kosong.

Petugas penjaga rumah nomor 02 itu, Joni, mengatakan Menkumham memang belum menempati rumah itu sejak dilantik.

Satu dari beberapa unit rumah dinas menteri di Jalan Denpasar yang ditinggali adalah kediaman milik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Di halaman rumah Bahlil tampak ada lebih dari dua karangan bunga. Hal ini menjadi tanda bahwa rumah tersebut masih difungsikan oleh Bahlil.

Namun demikian, penjaga rumah Bahlil, Rahmat, mengatakan rumah dinas tersebut hanya untuk tempat bersinggah bagi Bahlil saja.

Sebab, Ketua Umum Partai Golkar itu disebut lebih sering pulang ke rumah pribadinya.

Kesepakatan Tak Pindah Rumah

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada beberapa menteri Jokowi yang kemungkinan akan menjabat lagi di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. 

Hal itu ditandai dengan adanya sejumlah sosok Menteri Jokowi yang hadir dalam acara pembekalam calon menteri Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dalam hal tersebut, menteri yang berlanjut masuk kabinet dan ditempatkan di kementerian yang berbeda dengan kementeriannya yang sebelumnya, kerap meminta kesepakatan dengan menteri yang lain agar dia tidak pindah rumah dinas.

Terkait hal ini, aktivitas pindahan yang memakan waktu dan membutuhkan tenaga berlebih menjadi alasan agar menteri yang bersangkutan tak harus pindah rumah. (*)

Tribunnews