Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irwan Adnan Sebut Bakal Panggil Kepala OPD Bahas Progres Serapan Anggaran

Ia berharap seluruh perangkat daerah bisa bekerjasama untuk menjalankan program-program pemerintah, khususnya di masa Pjs Wali Kota Andi Arwin Azis. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
dok pribadi
PJ Setda Makassar, Irwan Adnan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Realisasi belanja Pemerintah Kota Makassar menjadi salah satu perhatian Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Irwan Rusfiady Adnan usai dilantik.

Irwan menegaskan, masa kerja tahun anggaran 2024 tersisa dua bulan lagi, artinya seluruh program-program yang telah dicanangkan harus segera terealissi. 

Berjalannya program kerja beriringan dengan serapan anggaran di pemerintahan. 

Untuk itu, Irwan akan mengumpulkan seluruh pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melaporkan progres kinerja dan sarapan belanjanya. 

"Tentu saya akan memanggil semua OPD. Saya akan mengevaluasi apa masalah di situ, kok bisa (serapan rendah)," kata Irwan Adnan diwawancara di Kantor Wali Kota Makassar, Jumat (18/10/2024) lalu. 

Ia berharap seluruh perangkat daerah bisa bekerjasama untuk menjalankan program-program pemerintah, khususnya di masa Pjs Wali Kota Andi Arwin Azis. 

Diketahui, realisasi belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar hingga triwulan III atau 30 September 2024 sebesar 47,14 persen atau Rp2,49 triliun. 

Adapun nilai APBD Pemkot Makassar pasca perubahan sebesar Rp5,29 triliun. 

Sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masuk kategori rendah dengan realisasi kurang dari 40 persen

Antara lain, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) baru 16,55 persen atau Rp23 miliar dari pagu anggaran Rp139 miliar. 

Selanjutnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 18,75 persen atau Rp38,6 miliar dari total pagi Rp205,9 miliar.

Bagian Hukum baru merealisasikan  Rp1,2 miliar atau 25 persen dari Rp4,9 miliar. 

Disusul Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan realisasi 29,43 persen atau Rp9,2 miliar dari Rp31, 4 miliar anggaran. 

Bagian Administrasi Pembangunan hanya berhasil merealisasikan Rp712 juta atau 30 persen dari total anggaran Rp2,3 miliar.

Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum 30,86 persen, Bagian Perekonomian 32,12 persen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 34,53 persen, dan Dinas Penataan Ruang 38,95 persen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved