Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Indah Kampanye Perubahan Iklim di JOTA-JOTI Tingkat Lutra Sulsel

JOTA-JOTI termasuk salah satu acara global Kepanduan Dunia yang paling tua berumur lebih dari 60 tahun.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Lutra
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ikut kegiatan jambore on the air (JOTA) ke-87 dan jambore on the internet (JOTI) ke-45 tingkat cabang Luwu Utara di Lapangan Taman Siswa Masamba, Jumat (18/10/2024). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani turut mengikuti kegiatan jambore on the air (JOTA) ke-87 dan jambore on the internet (JOTI) ke-45 tingkat cabang Luwu Utara.

Kegiatan dirangkai dengan perkemahan gerakan pramuka kwartir cabang Luwu Utara bersama ORARI Luwu Utara di Lapangan Taman Siswa Masamba dimulai, Jumat (18/10/2024).

JOTA-JOTI termasuk salah satu acara global Kepanduan Dunia yang paling tua berumur lebih dari 60 tahun.

Kegiatan ini berlangsung sejak 1958.

JOTA-JOTI memungkinkan anak muda dan sukarelawan untuk mengembangkan keterampilan kepanduan secara berkelompok melalui internet dan radio amatir.

Program ini terdiri dari berbagai kegiatan pendidikan non-formal, termasuk webinar, api unggun, pertunjukan bakat, pertunjukan langsung, permainan menyenangkan, bahkan ada perkemahan 3D interaktif.

Indah mengatakan kegiatan JOTA dan JOTI adalah kegiatan yang sudah lama dilaksanakan.

Kegiatan ini masuk dalam lingkungan pramuka dunia dan gerakan Pramuka Indonesia termasuk di Luwu utara selalu aktif mengikutinya terutama kegiatan JOTA.

"Saya tentu saja berharap selain menjalin silaturahmi dan persaudaraan dengan menggunakan teknologi sebaiknya mungkin kita gunakan ini untuk mengkampanyekan hal-hal yang lebih positif," tuturnya.

"Dan berguna misalnya bagaimana kita mengantisipasi semakin meraknya berita hoax dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang belum jelas kepastiannya," kata Indah, Sabtu (19/10/2024).

Kegiatan JOTA dan JOTI, Indah mengajak mengkampanyekan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Karena kata dia, banyak sekali fenomena alam yang terjadi dilingkungan kita dan itu berdampak pada kehidupan.

"Bagaimana kita mengedukasi masyarakat kita untuk senantiasa mengetahui perkembangan informasi," ujarnya.

"Terkait dengan perubahan iklim sehingga dapat mendorong kemampuan adaptasi dan mitigasi masing-masing" imbuh Indah Putri.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved