Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 2001

Sosok Kolonel Wahyu Yuniartoto Ajudan Presiden ke-8 Prabowo, Akmil 2001 Prajurit Kopassus

Inilah sosok Ajudan Presiden ke-8 Prabowo Subianto dari matra TNI AD, Namanya Kolonel Infranteri Wahyo Yuniartoto

Editor: Ari Maryadi
Instagram @erdiansyah1112
Kolonel Infranteri Wahyo Yuniartoto alumni Akmil 2001 berlatar prajurit Kopassus. 

"Sama seperti sebelumnya, jadi ada persyaratan pangkat, persyaratan pendidikan. Minimal pangkat Kombes," ujarnya.

Berikut profilnya

Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto S.E., M.Tr.(Han), adalah seorang perwira TNI-AD (lahir 18 Juni 1979 di Purbalingga).

Mantan Komandan Grup 2 Kopassus ini sekarang menjabat sebagai Ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 

Putra Purbalingga ini merupakan abituren Akmil tahun 2001 dan berasal dari kecabangan Korps Infanteri Baret Merah.

Wahyo Yuniartoto saat berusia 44 tahun dengan pangkat Letnan Kolonel Inf.pernah menjadi salah satu prajurit termuda yang menjabat sebagai Asisten Operasi, yaitu saat dipercaya menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus, yaitu Staf Umum Danjen Kopassus Bidang Perencanaan, Operasi, dan Latihan.

Salah satu kemampuan atau keahlian Kolonel Inf.Wahyo Yuniartoto selain bidang militer adalah sebagai seorang motivator yang handal.

Dengan gaya bicara yang khas, runtut, terarah, jelas, tegas, bersemangat bahkan berapi-api membuatnya sering diminta untuk memberikan Motivasi baik di kalangan militer maupun sipil bahkan lebih dari itu, Wahyo Yuniartoto sering diminta memberikan motivasi kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia internasional.

Karena kelebihannya tersebut tidak mengherankan membuatnya oleh anak buah maupun banyak kalangan lain menjulukinya sebagai "The Sun" atau Bapak Matahari. 

Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto pernah dipercaya mengemban tugas untuk menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia, tepatnya di Kejuaraan Dunia di Malaysia pada 2022 dimana Indonesia berhasil menjadi juara umum pada event tersebut.

Setelah itu, penugasan berikutnya datang di SEA Games 2023 di Cambodia.

Karena prestasi sebelumnya, maka dia masih dipercaya untuk menjadi manajer Tim Pencak Silat Indonesia.

Ada kejadian menarik terjadi pada cabor Pencak Silat saat perhelatan SEA Games berlangsung, yaitu momen panas dalam pertandingan dimana Pencak Silat Indonesia dicurangi sehingga mengajukan protes keras, wasit pun menyetujui akan diadakan banding.

Disisi lain pihak Vietnam justru tidak dapat menerima dan membuat ulah tidak terpuji, saat itu pelatih silat Vietnam emosi dan meluapkannya dengan melakukan provokasi serta menantang pelatih Indonesia untuk bertarung sehingga membuat Manajer Tim Pencak Silat Indonesia turun tangan mensikapi kejadian tersebut.

Saat pelatih silat Vietnam maju mendekat sembari melempar tantangan, maka tindakan tersebut memicu Wahyo Yuniartoto sebagai manajer Timnas Pencak Silat Indonesia turun tangan pasang badan menghadapi tantangan pelatih Timnas Vietnam dan berhasil menghalaunya sehingga mundur kembali ke kontingen Vietnam. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved